jpnn.com - MAKASSAR - KM Teman Niaga, sebuah kapal kargo bermuatan semen yang memulai pelayaran dari Pelabuhan Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, menuju Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/8) lalu dikabarkan tenggelam di Selat Makassar, Senin (22/8).
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar Rizal menjelaskan bahwa KM Teman Niaga membawa 15 anak buah kapal (ABK).
BACA JUGA: Tabrakan, Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Sungai Siak, Irvan Samuel Tewas
Sebanyak empat ABK sudah dievakuasi setelah ditemukan KM Dharma yang sedang dalam perjalanan dari Parepare menuju Batulicin, Kamis (25/8) pukul 16.00 WITA.
"Dari kabar yang kami dapat ada empat ABK ditemukan dalam keadaan selamat. Sekarang mereka sudah dievakuasi ke Batu Licin," kata Rizal kepada JPNN.com, Sabtu (27/8) siang.
BACA JUGA: Dihantam Gelombang Laut, Kapal Berpenumpang 66 Orang Tenggelam, Mohon Doanya
Sementara itu, lanjut dia, 11 ABK KM Teman Niaga masih dalam proses pencarian hingga saat ini.
"Sekarang kami tengah melakukan koordinasi dengan Basarnas Banjarmasin yang mengendalikan proses pencarian korban," tambahnya.
BACA JUGA: Kapal Derek Tenggelam Dihempas Badai, 27 Orang Hilang
Dia menambahkan dari keterangan ABK yang sudah ditemukan, KM Teman Niaga tenggelam karena cuaca buruk pada Senin (22/8) sekitar pukul 22.00 WITA.
"Dari keterangan ABK, mereka tenggelam karena cuaca buruk
dengan jarak 96 NM Heading 123° menuju Biringkassi dengan kecepatan kurang lebih 6 knot,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, ada beberapa ABK yang merupakan warga asal Sulsel. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid