jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) tidak mau buru-buru menendang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari keanggotaan.
Meski sudah jelas, saat pemilihan pimpinan MPR, partai berlambang Kabah itu memutuskan menyebrang ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
BACA JUGA: Ratusan Dosen UI Tolak Pilkada oleh DPRD
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, KMP akan membicarakan lebih lanjut mengenai posisi PPP.
"Kita (KMP) akan bahas dulu dan kita akan dengar apa maunya mereka (PPP). Kita harus istiqomah," ujar Fadel di gedung DPR, Rabu (8/10) dini hari.
BACA JUGA: Kalah Voting Pimpinan MPR, KIH Percaya Dukungan PPP Solid
Fadel mengaku kecewa dengan sikap PPP yang berpaling hanya lantaran tidak diberi jatah kursi pimpinan MPR. Padahal, kalau partai pimpinan Suryadharma Ali itu tetap loyal, KMP sudah menyiapkan kompensasi.
"Kalau saja mereka bertahan kami masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka tadi sepertinya grogi, jadi memilih bertarung di MPR," tuturnya.
BACA JUGA: Yakin Kabinet Disenangi Rakyat
Lebih lanjut Fadel mengatakan, PPP sebenarnya turut berkontribusi atas kekalahan KIH dalam pemilihan tadi. Pasalnya, mereka tidak solid mendukung paket yang diusung.
"PPP itu pecah juga tadi. Kalau mereka solid perbedaannya pasti lebih tipis," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Jokowi soal Kesejahteraan TNI
Redaktur : Tim Redaksi