jpnn.com, MUARA JUNGKAT - Seorang perempuan awak kapal bernama Tri Nisa Gloria selamat dari kebakaran kapal motor penumpang (KMP) Bukit Raya di Muara Jungkat, Kalimantan Barat.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Antonius, Pontianak, setelah sebelumnya sempat mengalami sesak napas.
BACA JUGA: Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
"Sore hari tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi medis terhadap awak kapal yang mengalami sesak napas. Korban merupakan remaja wanita," kata Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi medis dan pertolongan pertama kepada korban.
BACA JUGA: Kebakaran Kapal Cantika 77, 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
"Sebelum evakuasi medis, tim SAR gabungan telah melakukan pertolongan pertama terhadap sesak napas yang dialami korban, tetapi setelah diberikan pertolongan, kondisi korban belum membaik sepenuhnya, sehingga perlu mendapatkan penanganan medis lanjutan dan dibawa menuju RS Antonius," tuturnya.
Setelah korban berhasil dievakuasi, tim SAR gabungan melanjutkan pemantauan terhadap KMP Bukit Raya hingga kapal dan seluruh penumpang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak.
BACA JUGA: Irjen Luthfi Perintahkan Labfor Menyelidiki Sumber Api Kebakaran Kapal di Cilacap
"Meski kebakaran dapat dipadamkan, Tim SAR gabungan terus memantau kapal dan penumpang hingga akhirnya bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada pukul 22.25 WIB," ucapnya.
Sebelumnya, diketahui KMP Bukit Raya rute Surabaya menuju Pontianak terbakar di bagian anjungan kapal saat berada di perairan Muara Jungkat pada Kamis (25/4) pukul 14.57 WIB.
KMP Bukit Raya yang berkapasitas 1.106 penumpang tersebut berhasil tiba dengan selamat di Pelabuhan Pontianak setelah sebelumnya mengalami kebakaran di dek enam saat sedang labuh jangkar menunggu arus pasang untuk memasuki muara Sungai Kapuas di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean