jpnn.com, NATUNA - KN Tanjung Datu-301 Bakamla RI yang membawa Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban tanah longsor bertolak menuju Pulau Serasan dari Dermaga Faslabuh TNI AL, Selat Lampa, Natuna, Sabtu dini hari (11/3/2023).
Menanggapi kejadian bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Senin (6/3), Bakamla RI bersama Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, BUMN, dan kelompok masyarakat turut serta menggalang bantuan untuk sedikit membantu korban bencana.
BACA JUGA: Longsor Natuna, Jenazah Langsung Dikubur Secara Massal
Berkat dukungan dari berbagai pihak, Bakamla RI berhasil mengangkut ribuan paket bantuan sosial.
Tidak hanya berupa bahan makanan cepat saji, namun juga terdapat bantuan berupa beras, bumbu masakan, air mineral dan minuman, serta makanan ringan.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan 7 Jenazah Tambahan Korban Longsor Natuna
Tidak hanya itu, pakaian bekas layak pakai, selimut, popok bayi sekali pakai, dan pembalut wanita pun juga turut termasuk di dalam bantuan sosial tersebut.
Obat-obatan dan vaksin juga disertakan untuk diberikan kepada korban cedera yang membutuhkan penanganan medis.
BACA JUGA: Jamkrindo Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran di Plumpang & Tanah Longsur di Natuna
Kegiatan bantuan sosial yang dipimpin oleh Kolonel Bakamla Sunu Tri Yuana selaku Komandan KN Tanjung Datu - 301 itu berjalan dengan lancar dan kapal bertolak sesuai waktu yang direncanakan.
Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan jajaran pejabat dan personel turut hadir dalam merplug KN. Tanjung Datu - 301.
Merplug adalah istilah di TNI AL untuk kegiatan menerima atau melepas kapal perang di dermaga.
Beberapa di antaranya seperti Kepala Stasiun Bakamla Natuna Mayor Bakamla Mukhlis, dan Kepala Faslabuh TNI AL Peltu Taslim, beserta jajaran turut melepas kapal terbesar yang dimiliki Bakamla RI tersebut.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari