jpnn.com, NATUNA - Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Kecamatan Serasan dan Serasan Timur merilis data terbaru korban bencana tanah longsor Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Memasuki hari keenam pencarian korban, Sabtu (11/3) tim SAR gabungan kembali menemukan tujuh jenazah.
BACA JUGA: Ogan Komering Ulu Diterjang Bencana Tanah Longsor, Akses Jalan Lumpuh Total
Total jenazah yang telah teridentifikasi 43 dan satu belum teridentifikasi.
Selanjutnya masih dinyatakan hilang sepuluh orang, korban luka berat empat orang (satu orang meninggal dunia saat dirujuk menuju Kalimantan, tiga orang dirawat di Kalimantan), dan satu orang dirawat di Ranai, Natuna.
BACA JUGA: Longsor Menerjang Lampung Barat, 17 Rumah Tertimbun, Puluhan KK Mengungsi
Sementara, Bidang Data Informasi dan Kehumasan Posko terpadu Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor Kecamatan Serasan dan Serasan Timur menyampaikan jumlah pengungsi di PLBN Serasan berjumlah 635 orang.
Kemudian, pengungsian Desa Payak berjumlah 115 orang, Pengungsian Batu Berian 100 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan 282 orang, pengungsian Pelimpak 500 orang, pengungsian Air Nusa 231 orang, Pengungsi Air Ringau 371 orang.
BACA JUGA: Pencarian 35 Orang yang Hilang karena Longsor di Natuna Terus Dilakukan
Untuk total pengungsi berjumlah 2.234 orang serta rumah yang terdampak berjumlah 100 unit.
Tanggap darurat ditetapkan selama 7 hari terhitung dari 6 Maret 2023. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor Malam Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan