“GYF sudah sepantasnya memberi penghargaan pada tokoh muda asal Pakistan ini, karena perjuangannya membela hak anak-anak,” ujar Ketua Umum KNPI, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, dalam surat elektronik yang diterima JPNN, Kamis (6/12).
Menurut Taufan, Malala selama ini dikenal sebagai aktivis hak anak di Provinsi Swat, Pakistan. Namun karena kegigihannya dalam memerjuangkan hak pendidikan anak, Malala saat hendak menaiki sebuah bus ditembak tentara Taliban.
Malala terkena tembakan di dahi dan dibawa ke Peshawar untuk mendapat perawatan intensif dari tim medis dari Saidu Sharif Medical Complex di Mingora. Beruntung ia akhirnya berhasil selamat dari kondisi kritis.
Taufan menambahkan, sampai saat ini belum ada kelompok atau komunitas pemuda di dunia yang memberinya penghargaan ke Malala." Karena itu sangatlah tepat bila GYF memberikannya, karena Malala merupakan pejuang muda dunia,” ujarnya.
Selain itu, kata Taufan, KNPI secara resmi juga telah mengajukan usulan tersebut ke pertemuan GYF yang saat ini tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali. “Namun bila GYF tidak melakukannya, KNPI siap memberi pengharagaan secara resmi dari organisasi pemuda Indonesia. Karena tokoh muda yang satu ini melihat dedikasi dan perjuangannya selama ini terhadap pendidikan orang muda,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Disangka Selewengkan Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi