KNPI Kumpulkan Tanah dan Air se-Indonesia

Minggu, 23 September 2012 – 19:32 WIB
JAKARTA - Indonesia sebagai negeri yang kaya sumber daya alam melimpah membuat negara luar senantiasa berusaha menguasai dengan berbagai macam cara, termasuk merusak tatanan kehidupan budaya bangsa. Bangsa Indonesia harus sadar, tanggap dan waspada sebagaimana darah serta semangat para pejuang.

Hal ini menjadi salah satu semangat DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar pengumpulan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia dan menjadikannya "Monumen Sumpah Pemuda" dalam acara "Parade Pemuda Nusantara" bertajuk "Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia", 28 Oktober 2012, di Monas, Jakarta.

Ketua Panitia Adi Cahyono, didampingi Sekretaris Jack Paskalis, Minggu (23/9), menegaskan, ini sebagai simbol yang mewakili kehidupan masyarakat provinsi Indonesia, dengan maksud agar dapat menyatukan kembali jiwa dan semangat persatuan. "Agar kembali sadar kita merupakan bagian dan bersama-sama membangun Bangsa Indonesia yang adil makmur dan sejahtera," ungkap Adi.

Menurut Adi, pelaksaan ini sengaja digelar pada momen peringatan hari Sumpah Pemuda. Mengingat Sumpah Pemuda adalah momen lahirnya bangsa Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda yang dengan semangat persatuan. "Yang mengikat diri menjadi satu bangsa, bangsa Indonesia. Inilah yang mengilhami kemerdekaan Indonesia," ungkap Adi.

Parade Pemuda Nusantara akan dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum DPP KNPI, Taufan E.N Rotosariko bersama jajaran KNPI, Ketua DPR, Menpora, Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum Organisasi Kepemudaan tingkat pusat, pengurus pusat yayasan raja dan sultan, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh-tokoh pemuda baik nasional maupun daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Tanah itu akan diambil dari lokasi-lokasi yang mempunyai nilai historis dan nilai perjuangan, bersejarah di Indonesia, dan airnya dari mata air di setiap provinsi di Indonesia  yang kemudian dibawa ke Jakarta untuk disatukan menjadi Monumen Sumpah Pemuda.

Menurut Adi, di dalam Monumen Sumpah Pemuda, itu akan disemayamkan tanah dan air dari provinsi di Indonesia. "Ini mengumpulkan jiwa dan semangat dari anak bangsa seluruh Indonesia sebagai pengikat persatuan bangsa," kata Adi.
Parade Pemuda Nusantara bertujuan mengajak dan mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menembus batas dari sekat-sekat kepentingan kelompok, agama dan kedaerahan. "Sehingga, bisa bersatu memikirkan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa," katanya.

Adi mengingatkan, beragam kebudayaan negeri merupakan jati diri bangsa yang harus dijaga. Begitu juga kekayaan alam nusantara yang menjadi permata dunia yang harus bersama-sama diperjuangkan dan dijaga.

"Ini semua adalah modal besar bangsa untuk menjaga keutuhan nusantara dan kemajuan rakyat serta bangsa Indonesia," kata Adi yang juga salah satu Ketua DPP KNPI Pusat itu.

Ia menegaskan, KNPI mengajak seluruh pemuda untuk bersatu menjadikan negeri ini sebagai bangsa yang kuat dan tangguh. "Kita harus bersatu, mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Depan Jokowi Berkantor di Balaikota

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler