jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah berhimpun organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan tempat pengembangan kepemudaan sejak 1973, tengah mengalami dinamika organisasi yang luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Ahmad Hadi Hardilani, Ketua SC Kongres KNPI ke XV Tahun 2018 lalu, di sela-sela acara Musdaprov satu KNPI DKI Jakarta yang berlangsung di GOR Sunter Jakarta Utara, 26-28 Maret 2021.
BACA JUGA: KNPI Mengutuk Aksi Teror Bom di Katedral Makassar
"Insyaallah KNPI Solid," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/3).
Didoy -sapaan Ahmad Hadi- mengapresiasi semua kubu di tubuh KNPI yang ingin kembali organisasi ini solid dan memiliki muruah.
BACA JUGA: Letkol Tofan: Kami Tidak Segan Memberi Sanksi Tegas
Dia berharap di tingkat nasional pun bisa digelar Kongres Bersama KNPI di tahun ini.
"Tentunya dengan persiapan yang rapi, matang, dan mengedepankan kebersamaan untuk merumuskan solusi agar organisasi kepemudaan ini memiliki output nyata buat masyarakat, bangsa, dan negara serta menjadi teladan bagi generasi muda dan milenial," ujar dia.
Dia memaparkan bahwa banyak agenda-agenda eksternal yang butuh perhatian, daya kritis, kepedulian dan peran aktif pemuda. Hal ini tidak maksimal dan bahkan tak jalan, karena energi kaum muda tersedot pada problem internal organisasi.
"Dibutuhkan perangkat aturan organisasi seperti AD/ART dan PO KNPI yang paripurna serta disiplin para pengurus dan anggota KNPI serta OKP dalam menjalankan aturan main berorganisasi sesuai dengan AD/ART yang sudah disahkan di forum kongres. Komunikasi menjadi penting untuk menghilangkan ego yang kadang menjadi pemicu konflik," kata Didoy. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti