Koalisi Gerindra-PKS di Pilgub Jabar, Sudah Sebut Nama

Rabu, 26 April 2017 – 14:58 WIB
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Foto/Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DKI Jakarta akan berlanjut ke pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, partainya dan PKS akan berkoalisi menghadapi pilgub Jabar 2018. Mereka juga tidak menutup pintu jika partai lain mau bergabung dalam koalisi.

BACA JUGA: Ssstt... PKS Buka Pintu untuk Bang Zul

"Hampir seperti itu, Gerindra dan PKS, hanya mungkin nanti ada tambahan partai lain. Kami harapkan PAN bergabung, partai lain juga," kata Sodik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4).

Dia mengatakan, kemungkinan pola koalisi ini juga akan diterapkan di daerah lain yang menggelar pilkada.

BACA JUGA: Gerindra Siak Dukung Edi Tanjung Maju di Pilgub Riau

Tinggal nanti apakah ada tambahan partai-partai lainnya yang akan bergabung.

"Tapi, format besarnya Gerindra-PKS. Di Jabar dan di tempat-tempat lain kami hampir pasti Gerindra dan PKS, tinggal menunggu kombinasi tambahan dari partai lain," ujarnya.

BACA JUGA: Gerindra Masih Gamang

Soal siapa yang akan diusung Gerindra dan PKS di Jabar masih belum diputuskan.

Menurut Sodik, berdasarkan hasil survei yang cukup besar peluangnya adalah Deddy Mizwar. "Itu dari PKS," tegasnya.

Sedangkan Gerindra, kata dia, fokus kepada kader internal. Nama yang muncul saat ini, ujar Sodik, adalah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyani, dan A Riza Patria, Kardaya Warnika.

"Dan saya sendiri," kata legislator daerah pemilihan Jabar ini.

Sedangkan dari eksternal juga dibidik antara lain, Ketua Kadin Agung Suryamal Sutisno. "Sementara petanya seperti itu," katanya.

Menurut dia, nama-nama itu nantinya akan dibawa ke rapat pimpinan daerah Partai Gerindra awal Mei. "Hasil rapimda 1-2 Mei nanti akan diserahkan ke DPP," ujar Sodik.

Namun, dia mengatakan politik itu sangat dinamis. Bisa saja nanti di luar nama-nama yang sudah ada. Seperti di Jakarta yang tiba-tiba mengusung Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno. "Sangat amat dinamis," tegasnya.

Tapi, dia menegaskan, Gerindra pada prinsipnya menginginkan di Jabar atau daerah lain itu calonnya dari kader sendiri.

Baik itu untuk calon gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya. "Kita cari kombinasi yang baik untuk menang," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Kuat Gerindra-PKS Koalisi Lagi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pilgub Jabar   PKS   Gerindra  

Terpopuler