Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Ribka Tjiptaning jadi Menkes

Jumat, 08 Agustus 2014 – 15:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kesehatan menolak Ribka Tjiptaning menjadi Menteri Kesehatan. Hal ini mengingat politikus PDI Perjuangan yang memimpin Komisi 9 DPR itu sudah melakukan kampanye dan menawarkan diri untuk bergabung dalam kabinet calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).

"Kami harapkan Jokowi tidak memilih Ribka jadi menteri kesehatan. Ribka Tjipating, dia sudah menawarkan diri, mulai berkampanye, kami menilai dia tidak layak jadi menteri kesehatan," kata mantan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Kartono Muhammad, Jumat (8/8).

BACA JUGA: Dubes Korsel Sebut Kemenangan Jokowi Menarik Pasar

Pernyataan ini dikatakannya dalam konferensi pers koalisi yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Jaringan Pengendali Tembakau Indonesia, Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI), dan YLBHI, di kantor ICW Kalibata, Jakarta Selatan.

Konferensi pers tersebut sebenarnya memaparkan tetang usulan Kriteria Menteri Kesehatan versi masyarakat sipil. Namun, karena sudah ada pihak yang menawarkan diri, koalisi memandang Ribka bukan sosok yang pas memimpin Kemenkes.

BACA JUGA: Prabowo-Hatta Minta MK Diskualifikasi Jokowi-JK

Dikatakan Prof Kartono, dilihat dari konsep yang ditawarkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu sebagai kandidat Menkes, koalisi melihatnya tidak realistis. Ribka menjanjikan menyediakan pengobatan gratis untuk masyarakat jika dipercaya menjadi Menkes.

"Politis memang menarik, tapi realistis tidak. Siapa yan akan membiayai (pengobatan gratis), negara? Kalau banyak rakyat sakit akan semakin mahal biayanya. Inflasi juga mempengaruhi harga obat," tegasnya.(Fat/jpnn)

BACA JUGA: KPU Nilai Prabowo-Hatta Hanya Main Klaim Tanpa Bukti

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum KPU Anggap Prabowo-Hatta Omong Doang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler