jpnn.com, KUPANG - Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur, Ibrahim Medah angkat bicara soal rumor koalisi Nasdem dan Golkar dalam Pilgub NTT 2018 mendatang.
Menurutnya, rumor tersebut hanya perang urat syarat yang sengaja dihembuskan jelang Pilgub NTT.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bekuk Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan
Iban Medah -sapaan Ibrahim Medah- kepada Timor Express (Jawa Pos Group) mengemukakan, hingga saat ini Golkar belum memutuskan berkoalisi dengan partai manapun, termasuk menetapkan pasangan bakal calon yang diusung.
"Sampai saat ini belum ada pasangan maupun koalisi yang ditetapkan," kata Iban Medah seperti yang dilansir Timex, Kamis (15/6).
BACA JUGA: Jadi Anggota NU, Setnov Akan Terus Dekati Kiai dan Santri
Iban Medah mengatakan, pihaknya masih menanti hasil survei yang akan dilakukan pada Juli mendatang terhadap figur yang telah dikantongi Golkar.
"DPP Golkar akan tetapkan pasangan calon setelah survei. Jadi informasi yang ada tidak benar," ungkap mantan Bupati Kabupaten Kupang itu.
BACA JUGA: Setnov Tegaskan Golkar akan Dukung Andi Rachman di Pilgub Riau 2018
Rumor yang berkembang di tengah masyarakat terkait koalisi Nasdem-Golkar mengusung paslon Jacky Uly-Melki Laka Lena hanyalah psywar atau perang urat saraf saja.
"Informasi itu tidak benar. Itu hanya perang urat saraf yang sengaja ditiup oleh orang-orang tertentu," tegasnya.
Masih menurut Iban Medah, survei yang dilakukan Juli mendatang akan menjadi penentu siapa yang diusung. Pasalnya, survei akan dilakukan oleh lembaga kredibel dan hasilnya mendekati kebenaran soal popularitas dan elektabilitas nama-nama yang disodor oleh Golkar.
Golkar, tambah anggota DPD RI itu, sangat mengutamakan tahapan dan proses yang sedang dijalankan. Pasalnya, dalam Pilgub NTT 2018, Golkar menargetkan kemenangan. "Kita target menang, sehingga semua proses dijalankan sebagaimana mestinya. Kita tidak main-main dengan target yang ada," tukasnya.
Untuk diketahui, delapan nama yang akan disurvei yakni Ibrahim Medah, Melki Laka Lena, Gideon Mblijora, Umbu Bintang, Yoseph Tote, Abraham Paul Liyanto, Anwar Pua Geno dan Joseph Nai Soi.
(lok/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IIFPG Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Koja
Redaktur : Tim Redaksi