Koalisi Parpol Bakal Dibuyarkan Hasil Quick Count

Jumat, 27 Maret 2009 – 21:40 WIB

JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara dari Unhas (Universitas Hasanuddin), Irman Putra sidin menilai, wacana koalisi segitiga emas (Golden Triangle) yang terdiri dari PPP, PDIP dan Golkar maupun koalisi jembatan emas (Golden Bridge) yang dibangun Partai DemokratD, PKS, PAN dan PKB hanya omong kosong.

“Begitu pemilu legislatif diketahui hasilnya, maka wacana koalisi akan mencari format baruMasing-masing partai pasti mencari posisi politik yang paling aman dan tidak ada lagi cerita dan wacana Golden Brigde vs Golden Triangle,” kata Irman Putra Sidin, di press room DPR, Jakarta dalam sebuah diskusi bertema 'Golden Brigde vs Golden Triangle', Jumat (27/3).

Irman memprediksi, jika Pemilu Legislatif jadi diselenggarakan pada 9 April 2009, maka  sekitar pukul 15.00 Wib pada tanggal yang sama hasil hitungan cepat sudah mulai dilansir

BACA JUGA: Koalisi Omong Kosong

Dampaknya, berbagai rencana koalisi yang selama ini digagas dengan sendirinya akan berubah
“Nah itu yang menyebabkan pertemuan parpol tersebut nantinya mencair,” ulasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi mengakui prediksi Irman Putra Sidin

BACA JUGA: Korban Situ Gintung Sudah 54 Jiwa

“Pertemuan PPP dengan PDIP dan Golkar memang belum menghasilkan kesepakatan
Pertemuan tersebut lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi politik diantara partai politik peserta pemilu 2009,” ujarnya.

Namun munculnya Golden Brigde vs Golden Triangle, lanjutnya, ternyata mampu jadi magnet bagi parpol lain untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi secara lebih terbuka

BACA JUGA: Kelompok Musik, Galang Dana Korban Cirendeu

Sementara Soal realisasi koalisi, kata Emron, pasti diwujudkan setelah pemilu legislatif.

”Golden Triangle adalah sekedar wacana yang sengaja dilontarkan, pasti setelah pemilihan legislative, peta politiknya akan berubah lagiDan Koalisi baru akan dibangun setelah pileg,” tegasnya.

Emron menegaskan, PPP sesungguhnya lebih mengutamakan koalisi permanen, paling tidak untuk satu periode pemerintahan guna mendorong terbentuknya pemerintahan yang kuat dan oposisi yang berimbang.

Masih sekitar pilihan koalisi, Ketua DPP PKB, Nursyahbani Kantjasungkana menegaskan bahwa gagasan koalisi PKB dengan PKS sesuatu yang belum mungkin dalam pemilu presiden 2009 ini“Saya kira jauh itu, jika PKB dan PKS berkoalisi dalam Pemilu Presiden 2009 iniPKB lebih dekat dengan PPPAktifnya PKB dalam wacana koalisi Golden Bridge, justru untuk jadi penyeimbang kekuatan partai politik Islam,” tegas Nursyahbani dalam diskusi yang sama(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PU Kaji Motor Boleh Lewati Suramadu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler