JAKARTA-Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU saat ini tengah mengkaji aspek keselamatan bila pengendara kendaraan bermotor roda 2 dapat melintas di Jembatan Surabaya-Madura yang ditargetkan rampung pada Juni 2009.
Hal ini terkait dengan kecepatan angin diatas jembatan rata-rata mencapai 40 Km per jamDari data tercatat ada kecepatan angin tertinggi bisa mencapai 90 Km per jam
BACA JUGA: SBY Kunjungi Cirendeu
”Aspek keselamatan menjadi perhatian kami dan masalah ini tengah kami kaji” kata Dirjen Bina Marga Departemen PU Hermanto Dardak di Jakarta (27/3).Mengenai masalah besar tarif tol Jembatan Suramadu, Hermanto mengatakan tarif tol juga akan ditentukan berdasarkan kemampuan membayar masyarakat
Untuk diketahui jembatan yang dibangun sejak tahun 2002 memiliki panjang total 5.438 meter dan dibangun dengan biaya Rp4,5 triliun
BACA JUGA: Gas Bumi Rumah Tangga Aman
Jembatan Suramadu sendiri terdiri dari bentang utama 818 meter, dua jembatan pendekat masing-masing 672 meter dan causeway sisi Surabaya 1.458 meter causeway sisi Madura 1.818 meterHingga saat ini, progress Jembatan Nasional Suramadu secara kumulatif 93 persen, meliputi Causeway sisi Surabaya 100 persen, Causeway sisi Madura 100 persen, jalan akses sisi Surabaya 100 persen, jalan akses sisi Madura 89,79 persen, Bentang Tengah (Main Bridge) 82,60 persen, Cable Stay 85,32 persen dan Approach Bridge 79,29 persen
BACA JUGA: SBY ke London Empat Hari
Ditargetkan pada akhir Maret, Jembatan sudah dapat tersambungSementara itu pembebasan lahan untuk jalan akses dikedua sisi semuanya juga telah selesai.(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Nasional, Serap 54 Ribu Pekerja
Redaktur : Tim Redaksi