Koalisi Trainspotting Garap Film Bond ke-25

Sabtu, 17 Maret 2018 – 20:51 WIB
Danny Boyle. Foto: AFP

jpnn.com - ’’Kami sudah menemukannya. John dan aku. Ini bakal hebat. Dia menulisnya sekarang,’’ kata Danny Boyle di tengah skrining serial FX, Trust, di New York Kamis malam lalu.

Sineas berusia 61 tahun itu bicara tentang Bond. Ya, film terbaru James Bond, si agen MI6 berkode 007. Boyle mengklaim bakal menyutradarai installment ke-25 franchise prestisius tersebut.

BACA JUGA: Nasib James Bond 25 Belum Jelas, Tapi Pasti...

John yang dimaksud adalah penulis skenario ’’kesayangan’’ Boyle, John Hodge. Dia bekerja bareng Boyle sejak 1994 lewat film Shallow Grave.

Kebersamaan mereka berlanjut di Trainspotting (1996), The Beach (2000), Alien Love Triangle (2008), Trance (2013), dan T2 Trainspotting (2017).

BACA JUGA: Daniel Craig, Mesin Uang Franchise James Bond

Meski demikian, sutradara Slumdog Millionaire itu menyatakan, jalannya masih panjang. Sebab, dia mempertimbangkan ide lain. Yakni, naskah versi Richard Curtis yang juga mulai ditulis.

Dia menargetkan naskah selesai tepat waktu. Tujuannya, film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond tersebut bisa rampung akhir tahun ini. ’’Kami berharap bisa mulai syuting dalam enam hingga tujuh pekan ke depan,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Daniel Craig Kembali Jadi Agen 007, Christopher Nolan Sutradara?

Pernyataan Boyle itu menutup spekulasi pembesut film ke-25 Bond. Selama dua tahun terakhir, banyak nama yang masuk bursa sutradara Bond 25.

Mulai Steven Spielberg hingga Christopher Nolan. Sayang, EON Production dan MGM sebagai rumah produksi yang menggarap franchise Bond belum berkomentar.

Namun, perlu dicatat, sutradara dengan track record keren belum tentu bisa sukses menangani Bond. Contoh terbaru adalah Sam Mendes. Dia meledak ketika menyutradarai Skyfall (2012). Film terakhir Judi Dench sebagai M tersebut mengumpulkan total pendapatan USD 1,109 miliar alias Rp 15,25 triliun.

Namun, ketika menggarap Spectre (2016) perolehannya merosot. Film itu hanya mengoleksi USD 880,7 juta atau Rp 12,1 triliun.

Kegagalan tersebut, kabarnya, membuat Craig tak mau lagi memerankan James Bond. ’’Aku lebih baik mengiris pergelangan tanganku daripada menjadi Bond lagi,’’ ucap Craig kala itu.

Film tersebut memang menyiksanya secara fisik maupun mental. Ekspektasi publik begitu tinggi setelah kesuksesan Skyfall.

Menurut Beaufoy, kuncinya ada pada skenario. Spectre gagal total karena Mendes memaksakan syuting meski skenario belum selesai.

Alhasil, ceritanya amburadul. Padahal, modalnya bagus. Villain-nya Christophe Waltz, Bond girl-nya Monica Bellucci.

’’Sangat sulit terjun di franchise yang sangat mapan. Bakal sulit mengekspresikan dirimu dalam kondisi itu. Sebab, penulis naskah dituntut berpegang pada film terdahulu,’’ kata Beaufoy. (Forbes/Variety/Screenrant/fam/c22/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agen 007 Jadi Rebutan Lima Studio Besar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler