Kodam Brawijaya Gelar Pelatihan Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Sosial

Senin, 04 Maret 2024 – 08:19 WIB
Kodam Brawijaya menggelar pelatihan public speaking guna meningkatkan kemampuan komunikasi sosial. Foto: source for jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Kodam V/Brawijaya terus meningkatkan kemampuan komunikasi sosial kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan public speaking kepada jajaran penerangan di satuan wilayah teritorialnya.

Pelatihan ini sebagai implementasi arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, agar mengedepankan optimalisasi kegiatan bina teritorial (Binter) untuk meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat.

BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya dan Galena Dukung Proyek Air Bersih BWA di Jawa Timur

Kegiatan yang diikuti 117 peserta dari jajaran Penerangan Kodam, Korem, Kodim dan satuan-satuan, juga Komandan Batalyon di lingkungan Kodam V/Brawijaya ini dilaksanakan di Aula Mako Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/3).

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan, pelatihan public speaking ini untuk pembinaan teritorial mendukung rekonsiliasi pascapemilu.

BACA JUGA: Menjelang Pemilu, Pangdam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit Menjaga Netralitas

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi sosial seluruh insan penerangan satuan dan jajaran Kodam V/Brawijaya kepada masyarakat," ujar Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang disampaikan Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Abdul Rahman.

Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri, pada Rabu (28/2), Jenderal Agus Subiyanto menyebut bahwa TNI bakal meningkatkan intensitas komunikasi sosial dengan berbagai kelompok masyarakat.

BACA JUGA: Pangdam V Brawijaya: Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023, Kolaborasi Tiga Pilar di Desa

"TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” pesan Panglima TNI.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini proses tahapan pelaksanaan Pemilu masih berlangsung, hingga Oktober 2024.

Untuk itu, lanjutnya, peran TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional untuk seluruh masyarakat.

Sseluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam juga diimbau untuk tak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi politik dengan tujuan untuk memecah belah bangsa.

"Optimalkan juga sinergitas dengan Polri, sekaligus semua komponen bangsa lainnya guna menjamin kondusifitas dan keamanan," ujarnya.

Diketahui, pelatihan ini menghadirkan beberapa nara sumber tenaga ahli dan praktisi bidang komunikasi dan public speaking antara lain M Fariza Y Irawady dan Irwan Arifyanto. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler