Kodam Jaya Diminta Tegas Basmi Kelompok Radikal, Jenderal Dudung: Jangan Ragu, Jumlahnya Kecil

Senin, 14 Maret 2022 – 23:46 WIB
KSAD Jenderal Dudung tegas meminta Kodam Jaya tidak usah takut membasmi kelompok radikal. Foto: Dispenad.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta Kodam Jaya agar tegas dan tidak takut menindak kelompok radikal di Indonesia.

Dia menegaskan Kodam Jaya tidak usah ragu dalam membasmi kelompok radikal, jika sudah memperlihatkan batang hidungnya.

BACA JUGA: Bikin Bangga, 5 Prajurit TNI Berprestasi Dapat Penghargaan dari Jenderal Dudung

Selain itu, Dudung juga yakin bahwa kelompok radikal yang ada saat ini di Indonesia, jumlahnya masih sangat kecil.

Untuk itu lah kata dia, seluruh pihak harus berani menindak tegas kelompok radikal ini.

BACA JUGA: Crazy Rich Rudy Salim Mangkir Pemeriksaan di Kasus Indra Kenz, Kombes Gatot Bilang Begini

Hal tersebut disampaikan KSAD Dudung saat kunjungan ke Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur pada Senin 14 Maret 2022.

“Enggak usah ragu-ragu dengan kelompok-kelompok mereka. Kelompok mereka itu kecil. Kodam Jaya harus tampil. Harus berani Dandim, Danrem, harus berani terhadap perkembangan situasi yang menonjol," pungkasnya seperti dikutip dari fin.co.id.

Dudung juga tidak ingin adanya baliho yang berbau radikalisme, terpasang di setiap sudut jalan.

"Jangan sampai baliho masih bergelimpangan, pokoknya muncul tindak. Enggak usah takut. Kerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah," kata dia dalam arahannya.

Dia melanjutkan, kelompok radikal diyakini bisa terus berkembang dalam hitungan menit saja.

Oleh karena itu, Kodam Jaya diminta untuk segera melakukan tindakan tegas apabila sudah mendapat informasi terkait kelompok radikal.

"Kalau mereka muncul segera bertindak segera lakukan langkah yang harus dikerjakan," paparnya.

Selain itu, Dudung juga meminta agar Kodam Jaya bisa mengantisipasi munculnya kelompok radikal. Caranya, dengan mencari tahu keberadaannya sebelum muncul ke permukaan.

"Saya terangkan kepada seluruh jajaran Kodam Jaya waktu di Monas, kelompok itu kalian harus tahu di mana tempatnya. Sampai titik koordinat yang kalian lakukan. Sehingga ketika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, kalian mudah mendeteksinya," ujarnya. (*/fin.co.id/jambiindependent)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler