jpnn.com - CIBUBUR - penetiban asrama rumah dinas Denintel (Detasemen Intel) Kodam Jaya, Cibubur, Jakarta Timur kian kondusif. Padahal, Selasa (3\9) pagi suasana sempat mencekam.
Saat itu, warga sempat melakukan demo dan membakar ban. Mereka menuntut disediakan tempat tinggal sampai mendapatkan rumah baru. "Tadi pagi tadi warga sempat berdemo, Mas. Kami menuntut agar diberikan tempat tinggal sementara,” kata salah seorang warga Supardi (40).
BACA JUGA: Ini Tanggapan Prabowo soal Rencana Ahok Mencopot Sekwan
Situasi kondusif itu tak lepas dari keputusan Kodam Jaya menurunkan 1275 personel demi melancarkan jalannya penertiban. Alhasil, warga pun pasrah mengosongkan rumah yang telah warga tempati selama 30 tahun tersebut.
"Gimana mau melawan, Mas, mereka ribuan datang ke kompleks kami. Ya sudah, kami pasrah aja,” tambah Supardi.
BACA JUGA: PNS Muda Bakal Kuasai Birokrasi DKI
Meski begitu, warga tetap akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 15 juta dari Pangdam Jaya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Semraut, Pengelolaan Parkir di Gedung DPRD DKI Diserahkan ke Dishub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Kabar Mau Dicopot Ahok, Ini Tanggapan Sekwan
Redaktur : Tim Redaksi