jpnn.com - JAKARTA - Kode Keras Jokowi Dukung Bakal Capres Berambut Putih, Ini 7 Penyebab Ubanan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan yang ditafsirkan banyak pihak sebagai kode keras dukungannya kepada salah satu kandidat capres 2024 Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berambut Putih di Pilpres 2024
Pasalnya, saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi nasional "Nusantara Bersatu" yang digelar oleh gabungan sukarelawan Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu (26/11), Jokowi mengajak masyarakat memilih pemimpin yang memiliki kerutan di wajah dan berambut putih.
Menurut Jokowi, pemimpin yang memikirkan rakyat bisa tampak dari warna rambut dan tampilan wajahnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ungkap 2 Cara Menyejahterakan Guru Honorer
"Kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya," tutur Jokowi.
Nah, dari beberapa tokoh kandidat capres, memang hanya Ganjar Pranowo berambut putih.
BACA JUGA: Di Hadapan Sukarelawan, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Pilih Pemimpin Seperti Ini di Pilpres 2024
Saat pertama kali menjadi anggpta DPR RI pada 2004, pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu sudah tampil dengan warna rambut aslinya, dominan putih.
Konon, saat Ganjar Pranowo masih duduk di bangku SMA pun sudah banyak “kembang jambu” di kepala suami Siti Atiqoh itu.
Tujuh Penyebab Rambut Putih alias Ubanan
Mengutip artikel di Halodoc.com berjudul 7 Penyebab Rambut Beruban, berikut ini pemicu munculnya rambut putih:
1. Penuaan
Disebutkan di artikel tersebut bahwa uban biasanya muncul para orang di pertengahan usia 50 tahun.
Pendapat ini berdasar pernyataan Dr. Anthony Oro, profesor dermatologi dari Stanford University. Rambut putih alias uban muncul di pertengahan usia 50 tahun merupakan kondisi yang normal.
“Seperti halnya kulit, rambut mengubah teksturnya seiring pertambahan usia. Jadi, kalau kulit menjadi keriput, maka hal yang terjadi pada rambut adalah perubahan warna menjadi putih.”
2. Kondisi Etnis
Waktu munculnya rambut beruban juga dipengaruhi kondisi etnis.
Pada etnis Kaukasia, rambut beruban bisa datang lebih cepat. Setelah Kaukasia, menyusul Asia, baru yang paling terakhir adalah Afrika-Amerika.
3. Stres Memicu Kepala Panas
Rambut rontok biasa dialami oleh orang yang cenderung stres.
Kepala yang “panas” bisa membuat kulit kepala menjadi stres, akar rambut melemah sehingga membuatnya cepat tanggal dan juga memberikan perubahan warna. Tidak hanya terlihat kusam, tetapi juga menua lebih cepat.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, bsa menjadi pemicu rambut berubah warna jadi putih. Merokok dapat mengikis Vitamin B12 di dalam tubuh.
Vitamin B12 adalah vitamin yang berperan dalam mengatur kekuatan rambut dan menjaga pigmen rambut.
5. Perlambatan Pigmen Warna Rambut
Folikel rambut mengandung hidrogen peroksida yang dapat menghalangi produksi melanin yang merupakan pigmen warna pada tubuh termasuk rambut.
Seiring pertambahan usia, ada peningkatan jumlah hidrogen peroksida yang pada akhirnya menumpuk, yang menyebabkan terjadi perlambatan pigmen warna rambut dan membuat rambut menjadi beruban secara naturalnya.
6. Faktor Genetis
Munculnya uban di usia berapa pun juga terkait dengan gen.
“Jadi kalau orangtuamu mendapatkan uban di usia pertengahan 40a-an ada kemungkinan rambutmu juga beruban di usia yang sama,” demikian dikutip dari Halodoc.
7. Rambut Kurang Hitam Cenderung Cepat Beruban
“Orang-orang yang memiliki rambut terang atau kurang hitam cenderung lebih cepat beruban ketimbang mereka yang memiliki rambut hitam gelap pekat, seperti hitam.” (halodoc/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu