Kodeco Capai Produksi Tertinggi

JAKARTA - Produsen dan penyalur gas terbesar di Jawa Timur, PT Kodeco Energy Indonesia berhasil mencapai produksi tertinggi sejak beroperasiSaat ini produksi minyaknya mencapai 28.827 barel perhari, sedangkan produksi gas-nya 205,776 juta kaki kubik per hari.

"Produksi migas tersebut setara 63 ribu barel per hari," ujar Senior Vice Presiden dan General Manager Kodeco, Huang Chunlin kemarin

BACA JUGA: Komisaris Telkom akan Dirombak

Menurut dia, produksi tertinggi itu diraih berkat komitmen investasi yang berkelanjutan sehingga Kodeco yakin dapat mencapai produksi yang ditargetkan pemerintahKodeco juga berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Vice Presiden Operasi Imron Asjhari mengatakan tingkat produksi ini tercapai setelah dilakukan pengeboran sumur dan mengaktifkan dua kompressor baru di lapangan KE-38

BACA JUGA: KKUKM Undang Perusahaan Multinasional

Kompresor pertama telah berhasil dijalankanKompressor berikutnya rencananya akan diaktifkan minggu depan

BACA JUGA: Turis Asing Kini Berhak Tax Refund

Dengan begitu, angka produksi bakal kembali terdongkrak"Jika berhasil tentunya produksi akan semakin meningkat lagi," kata dia.

Menurut Imron, Kodeco terus melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan produksi tahun iniSaat ini Kodeco mengoperasikan dua blok minyak dan gas bumi, yaitu West Madura PSC dan Poleng TACKodeco menyumbang sekitar 43 persen dari total pasokan gas bumi dan menjadi produsen dan pemasok gas terbesar di Jawa Timur"Kita akan bor delapan sumur baru, termasuk meningkatkan fasilitas proses produksi dengan teknologi mutahir," tegasnya.

Sementara berdasar rilis Ditjen Migas, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) selama bulan Maret 2010 mencapai USD 78,71 per barelAngka ini naik USD 4,66 per barel jika dibandingkan dengan ICP bulan Februari sebesar USD 74,05 per barelSementara harga Minas/SLC bulan Maret mencapai USD 80,59 per barel atau naik USD 4,92 per barel dari USD 75,67 per barel pada bulan sebelumnya

Peningkatan itu sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang disebabkan sejumlah lembaga analis pasar minyak yang memperkirakan terjadinya peningkatan permintaan minyak dunia untuk tahun 2010Di antaranya, International Energy Agency (IEA) dalam laporannya memperkirakan permintaan minyak global untuk tahun 2010 akan meningkat 1,6 juta barel per hari menjadi 86,6 juta barel per hari atau naik 1,8 persen," terangnya.

Sementara OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak dunia sebesar 1,1 persen atau 0,9 juta barel per hari menjadi 85,2 juta barel per hari pada tahun iniSelain itu, Energy Information Administration (EIA) Amerika Serikat memperkirakan konsumsi minyak akan naik 1,47 juta barel per hari menjadi 85,51 barel per hariSementara Centre for Global Energy Studies (CGES) memperkirakan permintaan minyak akan naik 1,6 juta barel per hari menjadi 86,4 juta barel per hari atau naik 1,9 persen. (wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KFC Buka Gerai Baru