jpnn.com, WAMENA - Personel Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada pengungsi Kabupaten Yalimo, di tempat pengungsian di gedung Tongkonan, Wamena, Jayawijaya.
"Sembako yang kami serahkan ini merupakan bantuan dari Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih," kata Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang melalui siaran pers yang diterima, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Anak Tukang Parkir Meraih Adhi Makayasa AAL, Rumahnya Langsung Dibedah TNI AL
Letkol Arif Budi menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjadi korban bencana sosial di Yalimo.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai aparat teritorial kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada korban bencana sosial yang terjadi di Yalimo," katanya.
BACA JUGA: Lihat, Aksi Prajurit TNI di Wamena Papua Patut Dicontoh
Arif Budi juga memotivasi pengungsi untuk tetap kuat menghadapi situasi, serta menyerahkan semua yang dialami berjalan sesuai kehendak Tuhan Sang Pencipta.
"Jangan melihat nilai yang diberikan tetapi lihatlah sisi ketulusan dan keikhlasan kami sebagai saudara yang masih peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh bapak dan ibu sekalian," ujar Letkol Arif Budi.
BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Menembaki Peserta Acara Bakar Batu, TNI dan Polri Langsung Merespons
Ketua Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua Edie Rante Tasak yang berada di lokasi pengungsian menyampaikan terima kasih atas perhatian Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono bagi warga Toraja maupun dari paguyuban lain yang ditampung di tempat pengungsian itu.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Pangdam XVII/Cenderawasih atas wujud perhatian dan kepeduliannya," katanya.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Dandim Letkol Arif Budi serta anggota Kodim 1702 Jayawijaya telah membantu pengungsi dari Yalimo hingga pengawalan ke Jayawijaya.
"Terima kasih karena membantu dari awal sampai saat ini baik sarana dan prasarana serta pengawalan sehingga warga kami bisa tiba di Wamena dalam keadaan aman," pungkasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy