jpnn.com, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif RK 751/VJS melakukan aksi yang patut dicontoh. Pasalnya, mereka memberikan layanan kesehatan masyarakat.
“Layanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat. Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan,” kata Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy DC di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Selasa (6/7/2021).
Menurut Dedy, prajurit TNI siap menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap individu hidup sehat alias tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua anggota masyarakat.
Dansatgas mengungkapkan tantangan utama untuk mewujudkan hal itu adalah menyediakan pelayanan kesehatan dasar atau primary health care.
BACA JUGA: Vaksin Bermanfaat Bagi Tubuh, Okky Asokawati Mengajak Masyarakat Ikut Vaksinasi
Selain itu, memberikan layanan kesehatan dasar yang bersifat preventif, berkesinambungan, dan dapat diakses oleh masyarakat luas, primary health care.
Dokter Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letda Ckm Andreas mengatakan Pos Satgas Pamrahwan berperan memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat.
Dia mengatakan warga diperbolehkan datang ke Pos Satgas apabila sakit, yang sekiranya tempat tinggal jauh dari Puskesmas atau Rumah Sakit Daerah.
“Hal ini karena tidak semua penyakit harus ditangani dan dirujuk ke rumah sakit. Dengan demikian, setiap penyakit yang dikeluhkan pasien akan ditangani terlebih dahulu oleh Dokter atau Tim Kesehatan Satgas Pamrahwan,” ungkap Andreas.
Salah seorang warga Kampung Walesi, Otto Yelepele (52 tahun) yang datang untuk berobat mengaku sungguh senang atas perhatian Satgas Pamtas TNI.
“Dengan adanya pelayanan kesehatan ke kampung kami ini, warga dapat berobat secara gratis dan tidak perlu menempuh jarak yang jauh,” kata Otto.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich