Musim hujan di kawasan Kimberley, Australia Barat telah membuat kemunculan kodok-kodok ke permukaan.

Pihak otoritas khawatir jika hujan lebat akan semakin memperbanyak kodok-kodok berukuran besar ini ke arah barat, melewati kawasan yang keanekaragaman hayatinya harus dijaga.

BACA JUGA: Kelompok Neo Nazi Asal Inggris Akan Dinyatakan Sebagai Teroris di Australia

Sejumlah relawan di kawasan Kununurra ikut mengambil bagian untuk mengumupulkan kodok yang di Australia diberi nama 'cane toad' ini.

Hanya dalam semalam, dalam hitungan jam, sekitar 500 ekor kodok ditangkap, baik dengan jaring maupun tangan, sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik.

BACA JUGA: Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer

Seorang relawan, Dianne McKellar mengaku jika memburu kodok "membuatnya ketagihan" dan mengatakan melakukannya dengan "diam-diam" menjadi kuncinya.

"Beberapa melompat menjauh dan beberapa hanya duduk menunggu kita," katanya.

BACA JUGA: COVID-19 Masih Mengerikan, Australia Perpanjang Penutupan Perbatasan

"Ada yang sedang kawin, Anda ambil satu dan kemudian mendapat dua."

Relawan lain, Corrine Knack biasanya menggunakan jaring, tetapi ia baru saja belajar menangkap kodok dengan tangan dilapisi sarung plastik.

"Belajar memungutnya… itu gila," katanya.

"Agak menjijikkan."

"Tapi menaklukkan ketakutan itu menyenangkan." Photo: Dianne McKellar adalah relawan yang mencoba membantu menangkap kodok yang dianggap hama. (ABC Kimberley: Ted O'Connor)

  Dari kodok menjadi sosis

Kodok jenis 'cane toad' dianggap sebagai hama biasanya kemudian diberi gas oleh Dian Fogarty, salah satu petugas pendidikan di Layanan Taman dan Satwa Liar Australia Barat.

Kemudian ia memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Timnya kemudian menyiapkan kodok sebelum kemudian dibuat menjadi sosis khusus yang dicampur dengan bahan kimia.

Sosis dijatuhkan dari pesawat dengan harapan dimakan hewan lain yang biasanya mati saat memakan kodok jenis 'cane toad'.

"Sosis ini benar-benar ditujukan untuk hewan asli Australia, yakni quoll yang terancam punah di kawasan Kimberley," kata Dian.

"Dan jika sosis dibuang dari atas langit, mereka akan makan sosis itu, karena rasanya seperti protein."

"Sosis itu kemudian akan membuat mereka sakit, mungkin akan membuat muntah dan sakit perut."

"Dan ketika nanti mereka ketemu kodok, mereka akan mencium baunya dan baunya akan sama dengan sosis itu dan tidak mau memakannya." Photo: Kodok bisa melakukan perjalanan hingga puluhan kilometer. (ABC Kimberley: Ted O'Connor)

 

Teknik ini tampaknya menghentikan spesies di beberapa daerah agar tidak terkena dampak parah kodok."

Pihak berwenang Australia telah lama mengakui keberadaan kodok tidak dapat dihentikan, itulah sebabnya upaya saat ini difokuskan untuk membantu hewan asli Australia, seperti quoll beradaptasi dengan kodok

Kodok jenis 'cane toad' bisa melakukan perjalanan hingga 70 kilometer setahun dan sekarang melewati Fitzroy Crossing, melalui Taman Nasional Prince Regent, dan diperkirakan akan mencapai Broome dalam beberapa tahun.

Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuduhan Serius Meghan Markle Diarahkan ke Istana Buckingham, Panas!

Berita Terkait