Meghan Markle, Duchess of Sussex, menuduh keluarga kerajaan membiarkan kebohongan yang beredar soal Pangeran Harry dan dirinya sendiri. Meghan melontarkan tuduhan dalam cuplikan klip promo wawancaranya dengan Oprah Meghan menuduh keluarga kerajaan "mengabadikan kebohongan tentang kami" Klip itu dirilis beberapa jam setelah Istana Buckingham mengatakan akan menyelidiki klaim bullying terhadap Meghan

 

BACA JUGA: Sebut Eks Staf Sapi Betina Pembohong, Menteri Australia Memohon Maaf

Hal ini ia sampaikan dalam cuplikan klip wawancaranya dengan Oprah Winfrey yang rencananya akan disiarkan pada 8 Maret mendatang.

Dalam cuplikan berdurasi 30 detik itu, Meghan ditanya mengenai perasaannya terhadap istana yang akan mendengar wawancaranya tersebut.

BACA JUGA: Jutaan Babi Mati di China, Harga Daging Sapi dan Ayam di Seluruh Dunia Kena Imbasnya

"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa berharap jika setelah sekian lama, kami akan tetap diam jika ada peran aktif yang mereka mainkan dalam mengabadikan kebohongan tentang kami," jawabnya.

"Dan jika itu berarti kami harus menanggung risiko kehilangan sesuatu, sebenarnya, sudah ada banyak hal yang hilang."

BACA JUGA: Ada Virus Corona Jenis Rusia..Duh, Apa Lagi Itu?

Klaim Meghan itu dirilis oleh televisi berjaringan di Amerika Serikat, CBS, beberapa jam setelah Istana Buckingham mengatakan akan menyelidiki tuduhan jika Meghan telah merundung, atau bahasa Inggrisnya 'bully', kepada anggota stafnya selama menjadi bagian dari keluarga kerajaan di London. External Link: Meghan Oprah interview preview

 

Pernyataan istana dipicu oleh sebuah cerita di surat kabar The Times, yang mengatakan Meghan telah diadukan melakukan perundungan oleh seorang penasihat dekat saat dia tinggal di Istana Kensington bersama Harry.

Namun, komentar Meghan difilmkan sebelum tuduhan itu dipublikasikan. Wawancara dilakukan dalam situasi yang penuh tekanan

Cuplikan lain dari wawancara itu juga telah menunjukkan kekhawatiran Pangeran Harry tentang sejarah yang akan "terulang kembali", merujuk pada kematian ibunya, Putri Diana.

"Saya sangat lega dan senang bisa duduk di sini berbicara dengan Anda bersama dengan istri saya di sisi saya," katanya.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya [Diana], melalui proses ini sendirian bertahun-tahun yang lalu."

Wawancara tersebut memicu kontroversi karena penayangannya akan bertepatan dengan pesan Hari Persemakmuran dari Ratu.

Wawancara ini juga akan disiarkan dalam situasi keluarga kerajaan yang sedang di bawah tekanan, setelah Pangeran Philip, 99, menghabiskan minggu ketiganya di rumah sakit.

"Kami terus berharap," kata Camilla, Duchess of Cornwall, semalam, menunjukkan kesehatan Duke of Edinburgh sedikit membaik.

Bulan lalu, Istana Buckingham mengumumkan pasangan Meghan dan Harry tidak akan kembali ke kehidupan mereka yang bertugas sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporannya dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar

Berita Terkait