jpnn.com, SPANYOL - Ronald Koeman tidak setuju dengan klaim pelatih Barcelona sebelumnya Quique Setien, tentang Lionel Messi.
Setien menyebut Messi sulit untuk ditangani.
BACA JUGA: Bagaimana Ini? Lawannya Barcelona di Liga Champions Cuma Miliki 13 Pemain
Koeman malah menyatakan sebaliknya, jelang pertandingan Grup G Liga Champions melawan Dynamo Kyiv, Kamis (5/11) dini hari.
Setien menyebut dirinya kesulitan menangani Messi ketika masih melatih klub tersebut.
BACA JUGA: Diego Maradona Menjalani Operasi Otak, Begini Hasilnya...
"Saya tidak setuju (dengan Setien), tetapi saya menghormati pendapatnya dan apa yang ia alami," ujar Koeman dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang dikutip BBC, Rabu (4/11).
"Messi adalah pemain yang sangat bagus, terbaik di dunia. Saya melihat ambisinya, tetapi ia bukan pemain yang sulit saya tangani."
BACA JUGA: Piala Dunia U-20 di Indonesia Akan Mundur? Ketum PSSI Bilang Begini
"Setiap pelatih berbeda, tetapi bagi saya, ia adalah kapten dan saya berbicara dengannya setiap pekan tentang hal-hal di ruang ganti dan di lapangan serta ada hubungan yang baik."
Setien sendiri telah dipecat pada 17 Agustus, tiga hari setelah kekalahan 2-8 di perempat final Liga Champions oleh Bayern Munich.
Koeman kemudian masuk menggantikan posisinya.
Barcelona telah membuat awal yang bagus di Liga Champions musim ini, mengalahkan Juventus dan Ferencvaros untuk duduk di puncak Grup G.
Itu menjadi sebuah kelegaan ketika performa mereka di liga domestik di bawah standar.
Skuad asuhan Koeman tersebut berada di urutan ke-12, setelah tidak sekalipun memenangkan laga dari empat pertandingan terakhir mereka dan kalah 3-1 di kandang dari Real Madrid pada 24 Oktober.
"Saya mengerti kritiknya. Dua poin dari empat pertandingan terakhir tidak bagus dan itu normal saat kritik datang. Saya menerimanya dan terus bekerja untuk memperbaiki keadaan."
Koeman juga mengatakan kiper Marc-Andre ter Stegen kemungkinan bermain setelah pulih dari cedera lutut.
Sedangkan lawan mereka, Dynamo Kyiv hanya baru mengambil satu poin dari dua pertandingan Liga Champions pertama mereka.
Mereka berada di puncak Liga Premier Ukrania, unggul empat poin dari Shakhtar Donetsk.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang