jpnn.com - JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan III Letjen Richard Tampubolon telah meluncurkan Prima TNI Mutiara Papua.
Program Kogabwilhan III 2023 itu diluncurkan di Pulau Doom, Papua Barat Daya pada Kamis, 14 Desember 2023.
BACA JUGA: Letjen Richard Tampubolon, Pengalaman Tempur & Ide Membentuk Atlet Bermental Petarung
Prima TNI Mutiara Papua itu bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Prima TNI Mutiara Papua adalah salah satu program unggulan Kogabwilhan III," kata Letjen Richard.
BACA JUGA: Antisipasi Gangguan Keamanan Menjelang Nataru, Kapolda Papua: THM dan Penjualan Miras Dibatasi
"Ada beragam kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua," imbuh jenderal kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 ini.
Richard mengatakan program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di beberapa wilayah di Papua, terutama di sepuluh daerah binter atau pembinaan teritorial.
BACA JUGA: Pentolan Pengprov Taekwondo Berdiskusi, Sepakat Dukung Letjen Richard di Munas PBTI
10 Sasaran Binter Terpadu di Wilayah Kogabwilhan III:
- Yonif PR 433/JS di wilayah Mapenduma, Kabupaten Nduga
- Yonif MR 411/PDW di wilayah Kenyam, Kabupaten Nduga
- Yonif 7 Marinir di wilayah Kabupaten Yahukimo
- Yonif PR 330/PRA di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya
- Yonif R 300/BJW di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak
- Yonif 721/MAKKASAU di wilayah Kabupaten Lanny Jaya
- Yonif 631 di wilayah Kabupaten Mimika
- Yonif 310/KK diwilayah Kabupaten Pegubin
- Yonif 623/BWU di wilayah Kabupaten Maybrat
- Yonif 133/YS di wilayah Kabupaten Maybrat.
Selain sepuluh wilayah itu, program juga digelar di Kampung Nayaro dan Kampung Banti Kecamatan Mimika Baru.
"Konsep ini akan terus kami kembangkan sesuai tipologi wilayah di bidang ekonomi dan sosial guna membangun kapasitas kemandirian SDM, pendidikan, pertanian, dan kesehatan," ujar Letjen Richard.
Praogram itu dilaksanakan sesuai dengan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yaitu TNI yang PRIMA, yakni TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
Visi tersebut dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur serta, guna menghadapi dan mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa.
"Sesuai visi Bapak Panglima TNI, maka Kogabwilhan III menjabarkan dengan program Mutiara Papua, pelindung dan perekat bangsa dengan menabur kebaikan menuai masa depan. Kehadiran TNI harus menjadi pelindung dan pemersatu masyarakat di Papua,” kata Richard. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan