jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengisap rokok sejak SD. Namun demikian, Ahok, sapaan Basuki, kini sudah berhenti merokok.
"Saya ngerokok dari SD, beneran ini saya sudah merokok dari SD. Tapi gara-gara rokok, hampir kebakar satu kamar tidur, baru berhenti merokok saya. Dari situ, saya enggak pernah merokok lagi," kata Ahok, Rabu (2/12).
BACA JUGA: Gerebek Empat Kosan, Dapat Tiga Pasangan Kumpul Kebo
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah tidak tahan dengan asap rokok. Ia yakin banyak warga lain yang merasa terganggu dengan asap rokok.
Karena itu, peraturan tentang Kawasan Dilarang Merokok perlu ditegakkan. Kini DKI memiliki tiga peraturan gubernur larangan merokok. Dalam aturan itu, pengunjung pusat hiburan dan perbelanjaan hanya bisa merokok di luar.
BACA JUGA: Aduuh..Mobil Penuh Anak SD Hantam Trotoar, Gara-garanya Ini
Selain itu, pengunjung tidak boleh merokok di tempat drop off pengunjung atau tempat menunggu kendaraan.
"Saya enggak bisa melarang rokok. Silakan merokok, mati-mati juga urusan Anda, ngapain pusing. Tapi perokok biasanya jarang mati, yang mati itu teman-temannya yang enggak merokok, yang terpaksa hirup asap rokok temannya," ucap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Maksimalkan Potensi Atlet Pondok Pesantren
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS: Jakarta Siaga Satu!
Redaktur : Tim Redaksi