Maksimalkan Potensi Atlet Pondok Pesantren

Kamis, 03 Desember 2015 – 06:01 WIB
Pawai akbar yang diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah III Cirebon mengikuti pawai yang dimulai dari Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Rabu (21/10). Foto: Ilmi/Radar Cirebon/JPNN.com

BOGOR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor berupaya memaksimalkan potensi olahragawan di wilayah Kabupaten Bogor. Salah satu caranya adalah dengan menggenjot para santri dari pondok pesantren untuk menjadi atlet. 

Melalui Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga pada Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga, santri dibentuk untuk mendulang prestasi di ajang nasional. Para Santri itu pun sudah diterjunkan dalam Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Pospeda) Jawa Barat di Kota Bandung bulan November lalu. 

“Ini sebagai bukti program pembinaan untuk meningkatkan prestasi olahraga telah kami lakukan,” tutur Kadispora Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli kepada Radar Bogor (grup JPNN), Rabu (2/12) kemarin.

Ia mengatakan, dalam Pospeda Jabar yang berlangsung 10-13 November kemarin, sepuluh cabang olahraga dipertandingkan. Kabupaten Bogor mengirimkan kekuatan berjumlah 67 orang terdiri dari 30 atlet, 10 pelatih dan 27 ofisial. 

Ada empat cabor yang diikuti kontingen Kabupaten Bogor, yakni bola basket putri, futsal, senam Santri dan pencak silat putra. Ditambah satu cabang seni yakni pidato bahasa Inggris, Arab dan Indonesia. 

“Ahlamdulillah, para santri tidak mengecewakan dengan mendulang beberapa prestasi,” tukasnya.

Beberapa prestasi tersebut antara lain menyabet dua medali  emas dari cabor pencak silat dan satu perunggu dari basket. “Dari hasil Pospeda ini, santri yang berprestasi akan diikutsertakan mengikuti Pospenas  2016 di Banten,” tukasnya. (azi/c/dil/jpnn)

BACA JUGA: Politikus PKS: Jakarta Siaga Satu!

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD : Pemprov DKI Jangan Kayak Pengamat Bola


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler