jpnn.com, CILEGON - Polda Banten berinisiasi menggabungkan layanan call center 110 milik kepolisian dengan layanan jasa ambulans.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan keberadaan ambulans sangat krusial bagi masyarakat.
BACA JUGA: Waspada Penipuan Call Center di ATM, Sudah Ada Korbannya
"Oleh karena itu, para drivernya harus dibekali dengan skill pengetahuan dan attitude," ujarnya dalam acara launching Program Unggulan Ditlantas Polda Banten 'Lancar Ambulansku, Selamat Pasienku' di Ballroom Hotel Krakatau Cilegon, Selasa (2/2).
Budi menuturkan kepolisian berfungsi sebagai Public Safety Center (PSC) dimana program 'Lancar Ambulansku, Selamat Pasienku adalah ide kreatif mendukung fungsi tersebut.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Punya Call Center Covid-19, Catat Nomornya
"Jadi ini adalah program kolaborasi Dirlantas beserta jajarannya, Dinas Kesehatan, beserta seluruh rumah sakit baik swasta maupun pemerintah untuk memilih satu misi yaitu kemanusiaan," ungkapnya.
Budi melanjutkan call center 110 dioptimalisasi untuk terkoneksi dengan jasa ambulans sehingga lebih efisien.
BACA JUGA: Relawan Milenial Jokowi-Maruf Amin Luncurkan Call Center di Wonosobo
"Polri memiliki call center 110. Ini akan kami optimalkan lagi sehingga peran 110 ini tidak hanya berorientasi bagi tindakan kejahatan tetapi juga berkontribusi untuk kemanusian dengan menghubungkannya ke jasa ambulans," ujar Budi.
Menurutnya kolaborasi tersebut adalah bingkai kinerja antara jajaran polisi dan driver ambulans.
"Jika driver suatu saat membutuhkan jalur cepat kemanapun, ini akan terkoneksi dengan komunikasi yang terbangun melalui 110 ini," pungkas Budi. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Mercurius Thomos Mone