jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Musikus senior tanah air, Tony Wenas menggelar konser tunggal bertajuk 'The Piano Man' di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Konser tersebut diinisiasi oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) sebagai bentuk apresiasi terhadap musikus senior.
BACA JUGA: Tony Wenas Gelar Konser Tunggal, Gandeng Once Mekel hingga Ruth Sahanaya
Adapun konser ini sebagai bentuk perayaan atas dedikasi sang pianis yang telah berkecimpung di industri musik selamsa 40 tahun.
Dalam konser itu, Tony Wenas yang lebih dikenal sebagai pianis berkolaborasi dengan para penyanyi tanah air, seperti Ruth Sahanaya, Once Mekel, dan banyak lagi.
BACA JUGA: The Piano Man: Tony Wenas, Konser Musisi Legendaris Persembahan PAPPRI
Penampilan Tony Wenas semakin megah berkat iringan musik dari dua maestro musik Indonesia, yaitu Dwiki Dharmawan dan Krisna Prameswara.
Pria yang menjabat sebagai Direktur PT Freeport Indonesia tersebut menampilkan 19 lagu lawas dari berbagai genre.
BACA JUGA: Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
Adapun di antaranya Happy Man by Chicago, Here Well Stay bh Frida ft Phil Collins, Hasrat & Cita by Andie Meriem Mataletatta, hingga Bohemian Rhapsody by Queen.
Perdana konser tunggal sebagai pianis dan solois, Tony Wenas bersyukur bisa memberikan penampilan terbaik.
"Lumayan capek, tetapi Puji Tuhan bisa menyanyikan lagu dengan baik dan penontonnya juga banyak, penuh," kata Tony Wenas seusai manggung di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Meski sudah lama tak tampil di atas panggung, performa Tony Wenas tak kalah bagus saat membawakan Bohemian Rhapsody bersama Once, Lilo, Kadri, dan Solid 80.
Suara Tony Wenas tidak kalah menggelegar dari nada tinggi Once saat menyanyikan lagu dari band legenda tersebut.
Suara riuh tepuk tangan dari penonton memenuhi area ballroom Djakarta Theatre karena Tony Wenas dkk berhasil membawakan lagu yang dikenal sulit dibawakan tersebut dengan baik. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Once Mekel Beri Tanggapan Soal Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah