jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama PT Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama.
Kolaborasi dua institusi tersebut ditandai dengan penandatanganan enam naskah perjanjian kerja sama yang mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
BACA JUGA: Kemendikbudristek: Penghentian PTM Minimal 5 sampai 7 Hari Jika...
Plt Dirjen Diktiristek Nizam mengatakan dalam perkembangan dunia finansial digital sangatlah penting untuk menyiapkan inovasi baru.
Salah satu program yang didorong adalah program MBKM untuk menghasilkan SDM dengan hard skill dan soft skill yang baik dalam dunia kerja,
BACA JUGA: Tutup PKN Tingkat II, Sesjen Kemendikbudristek Titip Pesan kepada Para PejabatÂ
Untuk kebutuhan riset industri, kata Nizam, Ditjen Diktiristek mengadakan Kadaireka dan mengundang BNI untuk ke kampus dalam mengembangkan ekonomi baru berbasis teknologi serta kolaborasi dengan perguruan tinggi.
"Dengan demikian, manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar. Terlebih lagi dalam perkembangan digital banking saat ini yang sangatlah berkembang pesat,” ucap Nizam di Jakarta, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Syarief Hasan Sebut Pencapaian BNI Jadi Cambuk bagi BUMN Lain
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengungkapkan dalam mendukung MBKM, mahasiswa bisa magang di seluruh cabang BNI.
Menariknya, selama proses magang itu, mahasiswa berpeluang besar direkrut menjadi karyawan BNI.
"Kemendikbudristek dan BNI sudah bekerja sama sejak tahun lalu. Yang berprestasi bisa kami rekrut menjadi karyawan BNI," ujarnya.
Lanjut dikatakan mendukung kerja sama, BNI mempunyai platform untuk corporate, yaitu BNI Direct yang digunakan dalam transaksi atau apa pun, termasuk juga kampus-kampus di Indonesia.
Oleh karena itu, BNI menawarkan kerja sama lebih intensif lagi bersama BNI Direct ini.
Kemudian, ujarnya, staf dan mahasiswa bisa menggunakan aplikasi BNI mobile banking untuk membayar transaksi apa pun.
Pada kesempatan sama, Sesditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas agar menjadi andal dan terampil, serta untuk mendukung pelaksanaan MBKM. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad