jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan, pemerintah mengagendakan program JKN-KIS agar berjalan dengan baik.
Karena itu, diperlukan kolaborasi komunikasi publik lintas kementerian atau lembaga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN-KIS.
BACA JUGA: BPJS Jadi Syarat Pelayanan Publik, Mardani: Niat Pemerintah Baik, Tapi Caranya Buruk
''Kami berharap kementerian atau lembaga juga mampu membangun narasi-narasi program JKN-KIS yang kuat, dicari, dan dibutuhkan publik,” kata Usman.
Hal itu dikatakannya saat membuka Forum Tematik Bakohumas bertema Kolaborasi Massal demi Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat Yang Kian Optimal di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Rabu (13/4).
BACA JUGA: Kini Mengakses Layanan BPJS Kesehatan Cukup Sebutkan NIK
Usman menambahkan, agenda komunikasi publik yang tersebar di berbagai kanal kementerian/lembaga ini diharapkan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Khususnya percepatan terwujudnya universal health coverage.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Borong 3 Penghargaan Top Digital Awards 2021
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, pihaknya siap berkolaborasi dalam upaya komunikasi publik untuk mengedukasi masyarakat.
''Kami siap bersinergi memproduksi konten komunikasi publik dan edukasi yang kekinian. Diharapkan, masyakarat makin aware dan paham bahwa penting menjaga kesehatan masyarakat,” ujar Ghufron.
Dia menambahkan, BPJS Kesehatan berupaya menyempurnakan kebijakan, meningkatkan sistem, dan mendorong performa pelayanan kesehatan.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan layanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan melakukan beragam terobosan dan inovasi melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi.
Perwakilan dari Sekretariat Kabinet Teguh Supriyadi, perwakilan dari Kemenko PMK Dyah Tri Kumolosari, dan Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Irfan Humaidi menjadi narasumber dalam forum ini. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi