Kolaborasi Pertamina NRE dan VKRT Diyakini Mempercepat Transisi Kendaraan Listrik

Rabu, 15 November 2023 – 07:20 WIB
Penandatanganan Letter of Interest terkait upaya mempercepat transisi kendaraan listrik di Indonesia yang berlangsung di Washington DC. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, WASHINGTON DC - CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Dannif Danusaputro meyakini kolaborasi Pertamina NRE dan VKRT akan mempercepat upaya transisi kendaraan listrik (electric vehicle) atau EV di Indonesia.

Hal itu disampaikannya pada acara penandatanganan Letter of Interest (LoI) di Washington DC, Senin (13/11).

BACA JUGA: Dukung Sekolah Energi Berdikari, Pertamina Beri Bantuan Solar Panel untuk SMAN 3 Cilacap

Sebagai informasi, Pertamina NR, sub-holding dari PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi baru dan terbarukan bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir mobilitas kendaraan listrik (EV) komersial dan publik dan anak perusahaan Bakrie Group.

Keduanya mengumumkan terobosan kemitraan, dan aliansi ini didedikasikan untuk merintis solusi mobilitas berkelanjutan untuk transportasi umum di Indonesia.

BACA JUGA: Pertamina Eco RunFest 2023 Bakal Dimeriahkan 20 Ribu Peserta, Ada Doorprize Ratusan Juta

Kemitraan yang diresmikan melalui LoI kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) ini merupakan upaya strategis untuk mencapai target bebas emisi atau NZE pada 2060.

“Pertamina NRE berdedikasi untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi," kata Dannif Danusaputro dalam keterangannya, Selasa (14/11).

BACA JUGA: Pertamina-Exxon Jajaki Kerja Sama Pengembangan Pusat Penangkapan dan Penyimpangan Karbon

Dannif menegaskan Pertamina NRE fokus pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang melalui solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat upaya kami,” ujarnya.

Sebagai kota dengan kepadatan aktivitas seperti Jakarta, dekarbonisasi transportasi merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas udara perkotaan.

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat elektrifikasi transportasi umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No.55/2019 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, kolaborasi ini tepat waktu dan penting.

Dengan populasi bus yang berjumlah lebih dari 260 ribu, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi penetrasi bus kendaraan listrik.

Kemitraan ini memperkenalkan model e-MaaS (electric Mobility as a Service) yang inovatif, menawarkan pembiayaan fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik sehingga mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah.

“Kombinasi keahlian kami dalam elektrifikasi transportasi umum dan energi terbarukan secara unik menempatkan kami untuk memimpin solusi transformatif di Indonesia," kata CEO VKTR Gilarsi W. Setijono.

Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif, transisi dari model CAPEX ke OPEX, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Kemitraan ini bertujuan untuk membantu entitas seperti TransJakarta dan Ibu Kota Baru IKN dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk adopsi kendaraan listrik secara luas.

Model e-MaaS tidak terbatas pada kendaraan, proyek ini mencakup infrastruktur penting seperti stasiun pengisian daya dan sumber energi terbarukan, yang menawarkan solusi holistik dan hemat biaya untuk kota-kota besar di Indonesia.

Upaya kolaboratif melalui e-MaaS ini siap untuk diimplementasikan di berbagai sektor, mendorong proyek transportasi ramah lingkungan dan transformasi kelistrikan.

Skalabilitasnya juga membuka jalan untuk ekspansi ke wilayah lain sehingga mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan kerja sama ini mewujudkan salah satu inisiasi Pertamina dalam Sustainability yakni membangun ekosistem EV di Indonesia.

"Kami berharap partnership ini mampu mendorong pertumbuhan bauran energi pada energi baru terbarukan di industri otomotif, terutama transportasi umum sehingga emisi dari kendaraan bisa lebih berkurang," pungkasnya. (mrk/jpnn)

Tentang PNRE

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) adalah sub-holding PT Pertamina (Persero), perusahaan energi terbesar di Indonesia.

Bisnisnya berfokus pada tiga pilar; solusi rendah karbon, energi terbarukan, dan bisnis baru & masa depan.

PNRE berkomitmen tinggi untuk mendukung transisi energi Indonesia dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, serta penerapan ESG.

Tentang VKTR

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) adalah pelopor ekosistem kendaraan listrik di segmen mobilitas, distribusi kendaraan niaga dan komponen alat berat berat di Indonesia.

Berkomitmen untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan, VKTR berkolaborasi dengan produsen kendaraan listrik terkemuka untuk mendorong inovasi dan kemajuan.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler