jpnn.com, PURWOKERTO - Gerakan Kolaborasi Positif melanjutkan kegiatan bertajuk Forum Berbagi ke Purwokerto, Jawa Tengah.
Mereka menggandeng komunitas muda kreatif di Purwokerto dalam event bertema
BACA JUGA: Era Disrupsi Harus Dibarengi Revitalisasi Sistem Pendidikan
Membangun Gerakan Bersama Komunitas Muda Kreatif di Kemangi Cafe & Resto, Kamis (20/12).
Acara itu dihadiri pegiat komunitas kreatif sekaligus pendiri Salamul Falah Institute Irfan L. Sarhindi.
Selain itu, hadir pula perwakilan komunitas dan organisasi anak muda di Purwokerto yang terdiri dari latar belakang kepemudaan, agama, kewirausahaan, hobi, serta pendidikan.
Irfan mengatakan, membangun gerakan bersama bukanlah atas dasar kesamaan latar belakang.
Menurut dia, keberagaman latar belakang pun tidak membatasi untuk bersama.
"Gerakan bersama bukanlah atas dasar kesamaan isu atau latar belakang kita. Gerakan bersama berawal dari latar belakang yang berbeda namun bersama-sama berkontribusi untuk bangsa," kata alumnus University College London, Institute of Education ini.
Dia menambahkan, keberagaman isu maupun minat semakin memperkaya narasi anak muda dalam membangun Indonesia.
Salah satu peserta diskusi bernama Abdul mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah yang baik bagi para komunitas-komunitas yang ada di Purwokerto.
"Kami harus bisa terus menjalin komunikasi. Harapannya setelah forum ini kami membuat grup WhatsApp bersama agar antarkomunitas bisa berbagi informasi," ujar Abdul
Gerakan Kolaborasi Positif yang diinisiasi oleh Dimas Oky Nugroho ini mendorong anak muda untuk aktif berkumpul dan berdiskusi.
Setelah itu, ditindaklanjuti dengan aksi nyata dalam menjawab persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil