jpnn.com, JAKARTA - Zelmira, brand fashion dari SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah kembali mengundang decak kagum ketika menampilkan koleksi terbaru di hari kedua gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST ) 2022, Jumat (22/4).
Karya bertema ‘Luwur’ yang diusung para siswi SMK binaan Djarum Foundation tersebut laris manis bak kacang goreng.
BACA JUGA: Dua Mahasiswi Kreatif Jadi Jawara Writing Competition Beswan Djarum
Selebgram dan juga fashion enthusiast Irani Vianza mengaku terpukau tatkala delapan muse membawakan koleksi Luwur melenggang di runway.
Irani tak menyangka siswi SMK bisa menampilkan karya yang tak kalah bagus dari desainer kenamaan.
BACA JUGA: 10 Beswan DJarum Raih Prestasi di AMUNC 2018
"Look dan detailnya sangat bagus dan mengangkat konsep kearifan lokal," kata Irani seusai menyaksikan karya-karya Zelmira tersebut.
Menurut dia, ini hal yang unik sekaligus keren, karena bisa mengaplikasikan konsep itu menjadi busana yang desainnya sangat khas.
BACA JUGA: Dukung Minat Desainer Interior, Panasonic Gandeng SOMA Lewat DISC 2022
Hal senada juga diungkapkan desainer profesional, Ali Charisma. Pria kelahiran Bali ini mengapresiasi karya Luwur dari Zelmira yang sangat wearable.
Sementara, dari sisi desain, Ali juga berharap Zelmira tetap mampu memadukan tren fashion yang sedang berkembang dengan kearifan lokal yang ada di Indonesia
"Saya berharap Zelmira bisa menjadi lokomotif dan menginspirasi sekolah-sekolah kejuruan lain di Indonesia untuk melakukan pola serupa sehingga makin banyak desainer muda dari kalangan SMK,” tutur Ali.
Salah satu siswi SMK NU Banat yang juga tergabung sebagai tim desainer Zelmira, Dewi Rosita mengaku antusias sekaligus bahagia karena bisa memamerkan koleksi Luwur di fashion show bergengsi.
Bagi Dewi, keikutsertaan mereka di MUFFEST 2022 bisa memperkaya wawasan akan perkembangan dunia fashion.
Selain Dewi, terdapat tiga siswi SMK NU Banat lainnya yang ikut ambil bagian dalam eksibisi ini yaitu Munira, Fathin Naziha dan Najla Mufida Azmi. Mereka merupakan siswa kelas XII jurusan Tata Busana.
Tak hanya menampilkan karya terbaru di runway, mereka juga membuka booth agar para penikmat fashion dapat melihat lebih dekat dan memiliki karya-karya terbaru Zelmira.
Menariknya, dalam waktu tiga hari gelaran MUFFEST 2022, ratusan pakaian yang mereka pajang di booth tersebut habis terjual. Mereka juga membuka pre-order yang dapat dipesan melalui marketplace Blibli.
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma mengungkapkan, melalui keterlibatan di MUFFEST 2022, para siswi dilatih mengasah kemampuan soft skills mereka sebagai seorang desainer.
Hal tersebut selaras dengan tujuan Zelmira sebagai Teaching Factory yang merupakan bagian dari proses belajar di SMK.
“Agar bisa menghasilkan produk berkualitas, para siswa tidak bisa bertumpu pada hard skills tetapi juga harus memiliki keterampilan lunak (soft skills) yang tinggi," ujar Galuh. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesyia Muhammad