Dua Mahasiswi Kreatif Jadi Jawara Writing Competition Beswan Djarum

Senin, 08 November 2021 – 15:43 WIB
Final Writing Competition Beswan Djarum. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Bakti Pendidikan Djarum Foundation telah memilih para juara dalam ajang Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021.

Sebanyak 16 Beswan Djarum- sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus- masuk dalam babak final nasional.

BACA JUGA: Ini Para Pemenang Final Regional Writing Competition Beswan Djarum Plus 2018/2019

Mereka terpilih dari 220 peserta yang berkompetisi sejak tahap regional di empat wilayah, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Lounardus Saptopranolo mengatakan ajang ini merupakan salah satu sarana keterampilan lunak atau soft-skill yang didapatkan Beswan Djarum dari seluruh rangkaian program Djarum Beasiswa Plus.

BACA JUGA: Writing Competition Beswan Djarum Bentuk Karakter Kritis

Lewat program ini para peserta diajak untuk berpikir kritis, menuangkan gagasan dan ide kreatif secara tertulis, kemudian mempresentasikannya di depan para pakar.

“Setelah menerima soft-skills Leadership Development, Beswan Djarum dirangsang untuk memiliki kepekaan dan berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Mereka ditantang untuk memberikan kontribusi positif sebagai solusi," kata Lounardus Saptopranolo, dalam keterangan pers, Senin (8/11).

BACA JUGA: 10 Beswan DJarum Raih Prestasi di AMUNC 2018

Dari 16 mahasiswa yang beradu gagasan selama dua hari pada 4 – 5 November 2021, terpilih para pemenang dari dua kategori yang dikompetisikan yaitu kategori eksata dan non-eksata. 

Juara I dari kategori eksakta adalah Nicole Jovanka Kristalisia, yang merupakan mahasiswi jurusan Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya. Nicole berhasil menjadi pemenang dengan esainya yang berjudul 'Inovasi Katalis Biodiesel Berbasis Silika Hasil Incineration Bottom Ash Limbah Medis'.

Nicole membagikan pengalamannya saat menyusun karya tulis hingga akhirnya terpilih menjadi yang terbaik di kategori Eksata.

Menurutnya, pemilihan topik karya tulisnya berangkat dari kesadaran dan kepedulian tentang kondisi lingkungan sekitar, khususnya perubahan iklim di bumi.

Dengan Biodesel, Nicole ingin membantu mengurangi limbah plastik dan limbah medis serta biomassa lainnya. Dia ingin memanfaatkannya sebagai bahan utama sumber energi alternatif ramah lingkungan yakni Biodiesel.

Sementara di kategori Non-Eksata, Juara I berhasil diraih oleh Cindy Aurellie Hutomo, yang merupakan mahasiswi jurusan Komunikasi & Pengembangan Masyarakat dari Institut Pertanian Bogor.

Cindy berhasil menjadi pemenang dengan esainya yang berjudul Growby: Aplikasi Cerdas Pemenuhan Gizi Balita dalam Merespons Krisis Ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Karya yang dibuatnya ini membahas tentang solusi dari permasalahan stunting atau buruknya tingkat gizi pada bayi, yang terjadi sebagai dampak dari pandemi yang berkepanjangan.

Terpilihnya Nicole dan Cindy sebagai yang terbaik di Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum tidak terlepas dari peranan para dewan juri yang berasal dari beragam latar belakang kompetensi serta kombinasi akademisi dan praktisi.

Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman, M. Rur. Sc. Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor, Arifin Asydhad selaku pemimpin Redaksi Kumparan (praktisi komunikasi dan media), serta Aditya Brahmana Product Manager Gojek Indonesia (praktisi bisnis) yang juga merupakan alumni Beswan Djarum angkatan 2013/2014.

Para pemenang Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 baik dari kategori Eksakta dan Non-Eksakta diberikan apresiasi sebesar Rp 30 juta bagi juara pertama, Rp 20 juta untuk juara kedua dan Rp 15 juta bagi juara ketiga. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler