jpnn.com - Kolesterol tidak selalu berbahaya. Hal ini karena tubuh kita memerlukan kolesterol untuk membangun selubung saraf dan membran sel tubuh.
Namun, mengapa kolesterol, terlebih kolesterol tinggi sering dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan strok?
BACA JUGA: Waspada, 3 Makanan Kekinian ini Ternyata Tinggi Kolesterol
Permasalahan utama dari kolesterol bukan berada pada senyawanya, tapi lebih pada jumlah kolesterol yang berada di dalam tubuh.
Tubuh menyediakan kolesterol dalam dua bentuk, yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau yang dikenal sebagai kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) yang dimusuhi hampir semua orang karena perannya sebagai kolesterol jahat.
BACA JUGA: 6 Tanda-tanda Anda Memiliki Penyakit Jantung
Kenapa? Karena jumlah LDL yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan strok.
Tubuh manusia memproduksi kolesterol LDL secara alamiah. Namun, pola hidup yang tidak sehat seperti malas berolahraga dan tidak mengontrol asupan makanan yang tinggi kolesterol, bisa menyebabkan tubuh memiliki jumlah kolesterol LDL yang lebih banyak.
BACA JUGA: Timun Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi?
Selain itu, beberapa orang juga mewarisi gen dari orang tuanya, sehingga orang tersebut memiliki kolesterol dalam jumlah yang lebih banyak.
Bahaya kolesterol tinggi.
Kolesterol jenis LDL berbahaya bagi tubuh karena kandungan LDL yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan percepatan pembentukan plak arteri.
Pembentukan plak ini akan menyebabkan tersumbatnya aliran darah, dan penyumbatan aliran darah ini bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti:
1. Sakit jantung.
Serangan jantung adalah kegawatdaruratan dan memerlukan penanganan secepatnya. Aliran darah jantung yang terhambat dapat menyebabkan terputusnya aliran nutrisi ke jantung.
Tanpa aliran darah, otot jantung bisa mengalami kematian dan menyebabkan gangguan jantung yang dikenal dengan serangan jantung.
Serangan jantung biasanya menyebabkan keluhan nyeri dada sebelah kiri, sesak napas, dan adanya keringat dingin. Jika tidak ditangani dengan tepat, gangguan ini dapat mengancam nyawa penderitanya.
2. Stroke.
Bertumpuknya plak pada pembuluh darah tidak hanya terjadi pada pembuluh darah jantung saja, tapi juga bisa terjadi pada pembuluh darah organ lain seperti pembuluh darah otak.
Jika pembuluh darah otak tersumbat, maka aliran darah otak bisa terhambat.
Terputusnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan gangguan kesehatan strok. Strok menyebabkan berbagai gejala seperti bicara pelo, kelemahan satu sisi tubuh, bahkan penurunan kesadaran bila seseorang mengalami strok yang berat.
3. Perlemakan hati.
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan gangguan hati, yaitu berupa perlemakan hati. Perlemakan hati adalah keadaan ketika hati memiliki komposisi lemak yang lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan pengerasan hati jika tidak ditangani dengan baik dan tepat.
4. Gangguan ginjal.
Penumpukan plak pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan gangguan pada organ ginjal, yaitu penurunan aliran darah ke ginjal. Kondisi ini bisa berujung pada penurunan fungsi ginjal.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Sayangi Jantung dengan Konsumsi Makanan ini
Redaktur & Reporter : Yessy