jpnn.com, JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengikuti rapat asistensi penyusunan rencana pelibatan (renlibat) Komando Utama (Kotama) Operasi TNI Terpusat tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (12/3).
Kolinlamil yang diwakili Asisten Operasi (Asops) Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar dan Asisten Intelijen (Asintel) Kolonel Laut (P) Gunawan P Handoko ini mengikuti kegiatan asistensi penyusunan rencana pelibatan kontijensi kotama-kotama operasi TNI secara terpusat.
BACA JUGA: Pesilat Sudah Bergerak ke Madiun, Polisi-TNI Sekat Perbatasan Trenggalek dan Ponorogo
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma Tedi Rizalihadi memimpin rapat tentang penyusunan masukan-masukan dari kotama-kotama operasi TNI sesuai kemampuannya kepada kotama kewilayahan terpusat lainnya atau Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dalam menyusun rencana tindakan kontijensi (rentinkon).
Dalam kesempatan tersebut, rapat koordinasi memutuskan rencana tindakan kontijensi (rentikon) Wilayah Kogabwilhan I akan dilaksanakan di Batam pada 17-19 Maret, Wilayah Kogabwilhan II dan III di Bali pada 24-26 Maret mendatang.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Mas Pardi, Pendiri TNI AL dan KSAL Pertama
Pada forum yang menghadirkan Kostrad dan Kopassus dari TNI AD; Pushidros, Korps Marinir dan Kolinlamil dari TNI AL serta Korpaskhas dari TNI AU juga menghasilkan kesepakatan bahwa penyempurnaan format renlibat pada petunjuk referensi penyusunan masih bisa dipertimbangkan untuk disempurnakan.
Selain itu, koordinasi dan tukar informasi tidak dalam forum resmi saja, forum resmi dijadikan untuk pembahasan final.
BACA JUGA: Simak, Pesan Kadispenal Julius Kepada Perwira Profesi Penerangan TNI AL
Rencana pelibatan (renlibat) merupakan suatu dokumen pendukung yang disusun oleh kotama operasi TNI terpusat sebagai pedoman pelibatan atau perbantuan satuannya kepada kekuatan kewilayahan dan merupakan bagian sub lampiran rencana operasi (RO).
Selain juga sub lampiran rencana pelibatan pada dokumen rencana tindakan kontijensi yang disusun kotamaops TNI kewilayahan.
Selanjutnya, dia menyampaikan dalam menghadapi kontinjensi, Kotamaops berkewajiban menyusun suatu rencana tindakan kontinjensi dalam bentuk suatu dokumen. Yaitu dokumen rencana strategis jangka pendek Kotamaops, yang materinya berisi hal-hal yang terkait tentang analisa ancaman dan kontinjensi.
Selain itu, strategi dan konsep rencana penggunaan kekuatan nyata yang ada pada Kotamaops untuk menghadapi kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi.
Dia juga menyampaikan dalam menghadapi kontinjensi, Kotamaops berkewajiban untuk menyusun suatu rencana tindakan kontinjensi, dalam bentuk suatu dokumen.
“Asistensi penyusunan Renlibat Kotamaops ini sangatlah penting bagi Kolinlamil untuk dapat dijadikan sebagai sumber atau bahan masukan dalam menyusun Rentinkon berkaitan dengan penyiapan kekuatan Kolinlamil," ujar Asops Pangkolinlamil.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich