Kolombia Vs Yunani: Dua Tim Medioker Cari Start Bagus

Sabtu, 14 Juni 2014 – 21:39 WIB
Suporter Kolombia dan Yunani pose bareng sebelum memasuki venue, Estadio Mineirao, Belo Horizonte. Getty images

jpnn.com - BELO HORIZONTE—Laga pembuka Grup C Piala Dunia Brasil 2014, bakal mempertemukan Kolombia kontra delegasi Eropa, Yunani di Belo Horizonte, Sabtu (14/6) malam WIB.

Di atas kertas kedua kekuatan kubu terlihat seimbang, mengingat perbedaan peringkat mereka yang tak jauh beda. Kolombia di peringkat delapan, Yunani di posisi 12. Namun soal pengalaman di Piala Dunia, Kolombia jauh lebih makan asam garam. Wakil Benua Amerika tersebut sebelumnya pernah mengikuti empat kali Piala Dunia. Dimana salah satu penampilan terbaik mereka pada Piala Dunia Italia 1990, saat berhasil melenggang ke babak 16 Besar.

BACA JUGA: Fred Bantah Lakukan Diving

Catatan di era tersebut, Kolombia pernah punya sejumlah pemain yang sangat dikenal dunia. Sebut saja Carlos Valderrama dan kiper eksentrik pemilik tendangan kalajengking Rene Higuita.

Tahun ini penampilan Kolombia cukup meyakinkan sepanjang babak kualifikasi. Sayang sejumlah bintang mereka seperti Radamel Falcao, Luis Perea, Edwin Valencia bahkan hingga bintang Inter Milan, Fredy Guairin harus absen karena bervariasi cedera.

BACA JUGA: Mimpi Yunani Ulangi Memori Piala Eropa 2004

Sementara Negeri 1000 Dewa, Yunani telah dua kali tampil di Piala Dunia. Yakni tahun 1994 di Amerika dan 2010 di Afrika Selatan. Dari dua kesempatan itu mereka tidak pernah berhasil keluar dari fase grup.

Sejarah manis, dari Ethniki, sebutan lain timnas Yunani justru terjadi di Piala Eropa. Dalam kompetisi antar negar di Benua Biru itu, Yunani menjadi jawara di Euro 2004. Saat itu Yunani diracik pelatih Otto Rehagel. Head to head dua negara hanya terjadi sekali. Bentrok terjadi dalam laga persiapan Piala Dunia 1994 di New York, 5 Juni 1994. Saat itu Para Dewa tumbang 0-2.

BACA JUGA: Italia Waspada Kualitas Lapangan Arena de Amazonia

Karena itulah, kini saat yang tepat bagi Yunani untuk membalaskan dendam atas tim asuhan Jose Pekerman tersebut. Eits, tunggu dulu! Kolombia bukan tim yang mudah ditaklukkan. Di kualifikasi zona Amerika Selatan lalu, mereka menjadi tim dengan angka kebobolan terkecil, hanya kemasukan 13 gol dari 16 pertandingan. Artinya Yunani harus bekerja ekstra untuk meraih tiga angka.

Kemenangan memang menjadi vital bagi kedua tim, atau setidaknya berbagi satu poin. Apa sebab? Di grup ini, ada dua lagi kompetitor yang dicap punya kekuatan sama imbang dengan Yunani dan Kolombia. Mereka adalah Pantai Gading dan Jepang.

Mencari dua terbaik untuk mewakili Grup C ke 16 Besar, bukan perkara gampang. Empat tim harus all out sejak pertandingan pertama untuk bisa mencuri start positif. Jumlah gol juga mungkin akan diperlukan di klasemen akhir grup nanti. (zul/jpnn)

Perkiraan Susunan Pemain:

Kolombia ( 4-4-2): Ospina; Zuniga, Yepes, Zapata, Armero; Cuadrado,
Aguilar, Rodriguez, Sanchez; Gutierez, Martinez.

Yunani ( 4-4-2): Karnezis; Torosidis, Papasthathopoulos, Manolas,
Holebas; Salpingidis, Katsouranis, Maniatis, Kone; Samaras, Mitroglou.
Wasit: Mark Geiger (USA).

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolombia Mencari Kemapanan Tanpa Si Macan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler