jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Yunani pernah membelalakkan pecinta sepakbola ketika mampu menjadi juara Piala Eropa 2004. Saat itu, Yunani sanggup menekuk tuan rumah Portugal sebiji gol tanpa balas.
Sayangnya, prestasi Yunani setelah itu langsung terjun bebas. Tak ada kejutan besar yang ditorehkan Yunani di berbagai turnamen. Hal itulah yang menjadi tantangan bagi pelatih Fernando Santos. Dia bertekad mengulangi memori pada Piala Eropa 2004 lalu.
BACA JUGA: Italia Waspada Kualitas Lapangan Arena de Amazonia
Caranya ialah dengan meraih hasil bagus di Piala Dunia 2014. Ambisi itu akan dimulai ketika Yunani bentrok kontra Kolombia pada laga pembuka Grup C di Estadio Mineirao, Sabtu (14/6) malam WIB.
“Sejarah sepakbola Yunani dalam beberapa waktu terakhir berasal dari hasil hebat yang diraih pada 2004. Itu adalah kemenangan sangat hebat,” terang Santos di laman Independent, Sabtu (14/6).
BACA JUGA: Kolombia Mencari Kemapanan Tanpa Si Macan
Kans Yunani memetik kemenangan terbuka cukup lebar. Pasalnya, Kolombia tak akan diperkuat bomber garan Radamel Falcao yang masih dihantam cedera lutut parah.
Selain itu, Santos juga memiliki catatan hebat ketika menukangi Yunani. Dia mampu membawa anak asuhnya memetik 17 kemenangan, enam seri dan dua kekalahan dalam 26 pertandingan kompetitif. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Herrera Sanjung Ketenangan Meksiko Ladeni Kamerun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Terjal Tim Tradisional
Redaktur : Tim Redaksi