Kolonel Bangun Nawoko Terkejut Setelah Mendengar Hasil Sidang

Rabu, 27 Mei 2020 – 12:45 WIB
Danrem 174/ATW (Merauke) Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Bangun Nawoko saat menyapa Dwi Cahyono, salah satu pemuda dari Suku Auyu, Kabupaten Mappi, Papua, diumumkan lulus jadi Prajurit Tamtama PK TNI AD. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MERAUKE - Danrem 174/ATW (Merauke) Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Bangun Nawoko merasa bangga dan terkejut ketika mendengar hasil sidang parade Pantukhir (Pemantauan Akhir) Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang I tahun 2020.

Kolonel Bangun terkejut karena ada putra Papua bernama Dwi Cahyono, salah satu pemuda dari Suku Auyu, Kabupaten Mappi, Papua, diumumkan lulus menjadi Prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020.

BACA JUGA: Semoga Prajurit TNI AD Khususnya Kostrad Mendapat Lindungan Tuhan

Dwi yang merupakan binaan Koramil 1707-07/Keppi Kodim 1707/Merauke ini juga pandai berbicara dengan menggunakan Bahasa Jawa.

Pusat Penerangan TNI dalam siaran persnya, Rabu (27/5), menyebutkan Dwi Cahyono, putra asli Papua merupakan anak yatim. Dwi diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dengan Ibu Parinten sejak baru berumur tiga hari hingga sampai saat ini lulus seleksi menjadi Calon Prajurit TNI AD.

BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Bakal Menggugat Jokowi dan Pertamina, Laode Ida Beri Saran Begini

Dwi Cahyono dilahirkan dari pasangan Agustinus Hemi Kumuda dan Yulita Pari Ku Muda (Suku Auyu).

Menurut Mardi Santoso, Dwi Cahyono memang bercita-cita menjadi tentara sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Setelah tamat SMK, Dwi Cahyono mendaftar masuk tentara di Koramil dan selanjutnya dibina oleh Koramil 1707-07/Keppi.

BACA JUGA: Sentil Jokowi Soal New Normal, Pernyataan Politikus Demokrat Ini Sungguh Menohok

“Pada kesempatan pertama, dia sempat mengalami kegagalan di penerimaan Tamtama PK Gelombang II sumber pedalaman tahun 2019 karena terkendala oleh alokasi,” ucapnya.

Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan keinginan Dwi Cahyono untuk menjadi tentara.

“Pada awal tahun 2020, anak saya ini kembali mendaftarkan di Koramil. Syukur Alhamdulillah, saya mendengar kabar bahwa anak saya lulus dan akan menjadi tentara,” ungkap Mardi Santoso.

Sementara itu, Sertu Roil anggota perwakilan Koramil 1707-07/Keppi selaku Pembina sehari-hari menyampaikan bahwa selama di Merauke, anak-anak yang berasal dari Mappi semuanya ditampung di rumahnya dan melakukan pembinaan latihan fisik maupun psikologi di Kodim 1707/Merauke.(fri/jpnn)
THR Segepok Dari Maia dan Irwan Mussry:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler