jpnn.com, JAKARTA - Kejayaan maritim nusantara terpahat abadi di relief candi Borobudur. Hal itu menggambarkan berbagai peradaban kemaritiman nusantara yang telah dimiliki bangsa Indonesia sebelum abad ke-8 yang perlu diketahui oleh generasi muda saat ini.
Ekspedisi Maritim 2022 pada saat berkunjung ke candi Borobudur membuktikan peradaban kemaritiman nusantara telah mewarnai kehidupan masyarakat di nusantara dan memberikan pengaruh yang sangat luas ke seluruh dunia.
BACA JUGA: Hasil Survei: Ketum SNNU Witjaksono Tokoh Maritim Paling Perhatian Terhadap Nelayan
Selain terdapat kapal Samuderaraksa dengan kecanggihan teknologi yang diyakini dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia saat itu, juga ditemukan lebih dari 200 alat musik yang tergambar pada relief candi Borobudur.
Manajemen candi Borobudur Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan keragaman alat musik yang terpahat di candi Borobudur ini bisa kita lihat saat ini digunakan oleh hampir seluruh bangsa-bangsa dunia.
BACA JUGA: Infrastruktur Maritim yang Digenjot Jokowi Percepat Pemerataan Ekonomi
"Ini harus kita sadari hubungan peradaban yang terdapat di nusantara pada zaman itu sangat luas memberikan pengaruh atau pun mendapatkan pengaruh dari seluruh dunia,” ujar Kolonel Gusti Putu Ngurah.
Menurut dia, hal ini kembali kita buktikan bahwa peradaban kemaritiman sangat kuat tergambar di masa itu. Belum ada transportasi selain menggunakan jalur laut pada masa itu untuk berkeliling dunia.
BACA JUGA: 60 Pemuda Lolos Casis Bintara TNI AL, Brigjen Said Latuconsina Berpesan Begini
“Oleh karena itu, tidak salah kalau di candi Borobudur ini juga tergambar kapal Samuderaraksa,” ujarnya.
Kolonel Laut (P) Putu Sedana menjelaskan perlu ada penelusuran yang lebih jauh bagaimana peradaban kemaritiman nusantara yang tergambar tersebut bisa tergambar di Borobudur, apakah ada kota Pelabuhan kuno yang berada dekat yang menghubungkan dengan posisi Borobudur.
Relief tersebut menggugah tim Ekspedisi Maritim bahwa kejayaan maritim nusantara perlu didalami dan perlu dibuktikan kembali untuk kejayaan Indonesia saat ini.
Menurut Kolonel Putu Sedana, tim Ekspedisi Maritim akan terus mencari jejak kejayaan maritim Nusantara selanjutnya menuju pesisir Jawa bagian selatan, yaitu Cilacap, Pangandaran dan daerah-daerah yang memiliki peradaban maritim lainnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari