Komandan Brimob Dilarang Bicara Penembakan Kader Gerindra

Rabu, 24 Januari 2018 – 18:26 WIB
Ilustrasi pistol. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Kasus penembakan yang dilakukan Briptu AR terhadap kader Partai Gerindra Fernando Wowor masih bergulir di Polresta Bogor. Penyidik belum bisa menetapkan tersangka di perkara itu.

Dankor Brimob Brigjen Rudy Sufahriadi menegaskan, tak mau mengomentari kasus yang melibatkan anak buahnya. Bahkan dia mengaku dilarang untuk berkomentar.

BACA JUGA: Wakapolri Sebut Tindakan Brimob Koboi Bentuk Pembelaan Diri

“Saya belum boleh komentar apa-apa, tanya humas,” kata dia di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini menambahkan, dia masih menantikan hasil penyelidikan Polresta Bogor di perkara itu. “Sekarang saya masih nunggu penyelidikan,” imbuh dia.

BACA JUGA: Briptu AR si Brimob Koboi Bakal Dipecat?

Ketika disinggung Briptu AR yang membawa senjata api ke mana-mana, Rudy juga mengaku tak bisa mengomentarinya. “Itu tergantung tugas dan fungsinya anggota, ya jadi saya belum bisa ngomong,” tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA JUGA: Kader Gerindra Tertembak dengan Senpi Resmi Brimob

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brimob Koboi Penembak Kader Gerindra Mantan Ajudan Pak Murad


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler