jpnn.com - JAKARTA – Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa memastikan, jajarannya sudah memeriksa Serda TP dan TMA yang terlibat keributan di kantor camat Tanah Abang, Senin malam. Pemeriksaan dilakukan staf Intel paspampres. Dari hasil pemeriksaan Serda TP diketahui tidak bersalah sejak awal.
"Serda TP balas memukul Oknum Satpol PP untuk membela diri, karena yang bersangkutan merasa tidak melakukan pemukulan pada camat Tanah Abang seperti yang dituduhkan," ujar Andika pada JPNN, Selasa (12/1).
Sebelumnya diberitakan, Serda TP datang ke kantor camat Tanah Abang untuk mendampingi Serda TMA, rekannya. TMA hendak melayangkan protes pada camat yang mengucapkan kata-kata kasar padanya saat razia pedagang kaki lima di depan mal.
BACA JUGA: Beratnya KPK Melepas Johan Budi dan Tawaran Pemred Dua Perusahaan Televisi
Bukan mendapat penyelesaian, justru rekannya TP yang mendapat pukulan satpol PP karena berusaha melerai pedagang yang mencekik camat. Alhasil, perkelahian pun terjadi saat itu karena TP ingin membela diri.
Menurut Andika, karena TP tidak bersalah maka ia hanya diberi hukuman disiplin.
"Paspampres akan tetap memberikan hukuman disiplin kepada Serda TP berkenaan dengan kepemilikan Air Soft Gun," imbuhnya.
Senjata itu menjadi masalah karena dikeluarkan Serda TP saat berkelahi dengan Satpol PP. Serda TP ingin membela diri dari keroyokan 20 oknum satpol PP. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Anggota Paspampres Dikeroyok 20 Satpol PP, Akhirnya...
BACA JUGA: Hmm, Ini Waktu yang Tepat Ambil Alih Freeport
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kronologis Anggota Paspampres Labrak Camat Tanah Abang
Redaktur : Tim Redaksi