jpnn.com, PUNCAK - Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Bersejata (KKB) Lekagak Telenggen, Lesmin Waker ditembak mati pasukan gabungan TNI-Polri.
Sebelumnya, pasukan gabungan memburu KKB di wilayah Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Vario vs Daihatsu Xenia, 3 Remaja Putri Meregang Nyawa
"Lesmin Waker, komandan pasukan pintu angin kelompok teroris Lekagak Telenggen dilumpuhkan, setelah pemburuan pasukan TNI Polri di wilayah Wuloni," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal AlQudussy melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/5).
Iqbal mengatakan, Lesmin Waker merupakan salah satu pelaku penembak almarhum Bharada Komang anggota Ops Nemangkawi.
BACA JUGA: Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Sekuriti UIN Itu Ternyata Dibayar Sebegini
"TKP kontak tembak berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian Kelompok Teroris Lekagak Talenggeng," ujar Iqbal.
Menurutnya, dalam perburuan itu pasukan TNI-Polri mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu helm militer, sebuah dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan satu unit ponsel.
BACA JUGA: Teroris KKB Bakar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Iqbal memastikan, pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan camp Wuloni.
Dia menambahkan, dalam aksi baku tembak pada Rabu (12/5) itu, Polisi-TNI sempat mengalami gangguan.
Namun, petugas berhasil melumpuhkan seorang anggota teroris KKB Lekagak Talenggeng.
Hanya saja, seorang teroris itu belum bisa dievakuasi.
"Satu orang belum dapat dievakuasi," ujar Iqbal.
Adapun, barang bukti yang diamankan setelah menguasai Tagalowa yaitu tiga bendera bintang kejora, satu buku cetak Menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
Selain itu, empat kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, 46 anak panah dan satu busur. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama