Kombes Dover Christian: MY Akan Kami Kejar Sampai Kapan pun

Selasa, 06 April 2021 – 15:55 WIB
Para pelaku pembacokan suporter futsal ditangkap Polresta Jambi setelah mereka sempat melarikan diri. Foto: ANTARA/Nanang Mairiadi

jpnn.com, JAMBI - Pertandingan futsal di GOR Kotabaru, Jambi, jadi ajang perkelahian suporter.

Akibat kejadian itu, Sharul Romadhon meregang nyawa di RSU Raden Mattaher, Jambi, usai dibacok.

BACA JUGA: Serka Edi Maryono Tewas Ditusuk, Saksi Ungkap Detik-detik Kejadian

Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian mengatakan, lima pelaku pembacokan terhadap dua suporter futsal telah ditangkap.

"Dari lima pelaku pembacok, satu pelaku utamanya berinisial AS kabur melarikan diri ke Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, namun akhirnya ditangkap," kata Dover Christian, Selasa (6/4).

BACA JUGA: Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Bantu Letjen Doni Monardo

AS kabur setelah membacok Sharul Romadhon, suporter tim futsal SMAN 7 Kota Jambi, di Jalan KH A Malik, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanai Pura pada akhir pekan kemarin.

Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat beberapa hari, namun akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA: Asep Celingak-celinguk di Kamar Rumah Sakit, Terekam CCTV, Viral

Kombes Dover Christian mengatakan, motif pelaku pembacokan ini dikarenakan dendam, karena tim sekolahnya kalah saat pertandingan futsal di GOR Kotabaru.

"Pelaku ini merupakan pelajar di Kota Jambi. Membacok secara acak suporter yang menyebabkan timnya kalah," kata Dover.

Dover mengatakan, kronologi pembacokan tersebut, pelaku AS berkumpul mengajak teman-temannya untuk melakukan pembacokan dengan mengambil sebilah parang di daerah Arizona.

Kemudian mereka menunggu suporter SMAN 7. Saat berada di Jalan KH A Malik, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanai Pura, pelaku membacok punggung korban DL.

Seketika, Sharul Romadhon yang membawa motor membonceng DL berhenti, DL berhasil kabur. Namun korban tidak sempat berlari.

Selain AS, polisi juga mengamankan empat pelaku yang turut serta dalam pembacokan itu, yakni MZ, RK, FR dan MA. Sedangkan MY masih menjadi buronan.

"Mereka ini memiliki peran masing-masing, MZ yang menjadi pengendara motor yang membonceng RK dan pelaku pembacokan AS. RK pemilik motor yang dibawa MZ. Sedangkan FR, MA dan MY mengendarai motor satunya lagi mengiringi pelaku pembacokan," kata Kombes Dover.

"Untuk MY, akan kami kejar sampai kapan pun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kombes Dover Christian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler