Kombes Endra Membeber Alasan Polda Metro Tidak Beri Izin Reuni 212

Rabu, 01 Desember 2021 – 15:06 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan di kantornya terkait izin Reuni 212, Rabu (1/12). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tidak memberikan izin kegiatan reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, yang rencananya digelar pada Kamis (2/12) besok.

Diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 memutuskan tetap menggelar kegiatan yang disebut aksi superdamai itu di Patung Kuda besok, meski tidak mengantongi izin dari kepolisian.

BACA JUGA: Reuni 212 Tidak Jauh dari Istana Merdeka, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya sebagai penanggung jawab keamanan ibukota tidak mengeluarkan izin untuk kegiatan reuni 212 di kawasan Patung Kuda.

"Polda Metro Jaya tidak memberikan izin. Ini juga sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Satgas Covid-19 DKI Jakarta yang tidak mengeluarkan rekomendasi kegiatan tersebut," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12).

BACA JUGA: Ichwan: Insyaalah Habib Bahar akan Hadiri Reuni 212 di Masjid Az Zikra

Perwira menengah Polri itu mengatakan surat Satgas Covid-19 tersebut menjadi dasar Polda Metro Jaya tidak memberi izin kegiatan reuni 212.

"Polda Metro Jaya beranggapan bahwa kegiatan ini bersifat menciptakan kerumunan," kata Zulpan.

BACA JUGA: Kades Pakai Baju Keki & Korpri, Seragam PPPK Putih Hitam, Bu Titi: Siapa yang ASN?

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu menilai kegiatan tersebut sesuatu yang bertentangan dengan aturan dan ketentuan protokol kesehatan.

"Tidak dibenarkan melakukan kerumunan-kerumunan dalam jumlah banyak dan tentunya tidak sesuai aturan," kata Zulpan.

Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu mengatakan pelarangan tersebut juga sesuai prinsip-prinsip kepolisian.

Sebab, kata dia, keselamatam rakyat menjadi hal paling utama.

"Jadi, kami mencegah jangan sampai karena kerumunan ada masyarakat yang nanti bisa berakibat kurang baik, khususnya terkait dengan penularan Covid-19," kata Endra Zulpan. (cr3/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler