Kombes Hengki Haryadi: Anggota Kami, Kasat Intel Polres Jakpus Sempat Tak Sadarkan Diri

Minggu, 13 Maret 2022 – 22:26 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran membesuk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon di Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat. Foto: Humas Polres Metro Jakarta Pusat.

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa petugas Polres Jakarta Pusat (Jakpus) masih menjalani perawatan secara intensif karena jadi korban pemukulan saat demo mahasiswa Papua pada Jumat (11/3).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan Kasat Intel AKBP Ferikson Tampubolon mengalami luka cukup serius di kepala dan hasil computerized tomography scan (CT scan) menunjukkan ada bercak pendarahan di jaringan otak.

BACA JUGA: Jadi Korban Pemukulan AKBP Ferikson Sempat Tak Sadarkan Diri

"Anggota kami, terutama Kasat Intel Polres Jakpus yang dirawat di RS Tarakan dan terus ditangani secara intensif, karena mengalami luka-luka dan sempat tidak sadarkan diri," ujar Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.

CT scan ialah prosedur diagnosis yang menggunakan komputer dan mesin sinar-X yang berputar untuk membuat gambar penampang tubuh.

BACA JUGA: 11 Napi Tiba-Tiba Dikeluarkan pada Malam Hari, Lalu Dijebloskan ke Nusakambangan

AKBP Ferikson, kata Hengki, menjadi korban pemukulan pada saat melakukan pengamanan dan pengawalan aksi demonstrasi mahasiswa Papua di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jumat (11/3).

"AKBP Ferikson menjadi korban pemukulan oleh mahasiswa Papua saat mengamankan aksi demonstrasi di depan Kemendagri, Jakarta Pusat. Dia sempat pingsan saat dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Hengki menyebutkan bahwa pelaku melakukan pemukulan setelah polisi memberikan imbauan peserta aksi untuk tetap menjaga situasi kondusif karena para mahasiswa Papua sempat mencoba mendekati Istana Negara.

Selain itu, katanya, ada empat anggota Sabhara juga yang menjadi korban kisruh aksi demo tersebut.

"Mereka melakukan tindakan anarkistis, empat anggota Sabhara juga terluka. Massa melakukan tindakan anarkistis dan menyerang petugas dengan batu dan lainnya," tutur Hengki.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran juga mengunjungi AKBP Ferikson yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Tarakan.

Kapolda Metro Jaya menjenguk Ferikson, Sabtu (12/3), bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, yakni Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan, Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler