Kombes Hengki: Kami Akan Hajar, Tidak Ada Kompromi!

Rabu, 02 Februari 2022 – 18:55 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (2/2). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Polisi masih memburu dua pelaku kasus percobaan perampasan berujung pembacokan yang terjadi di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan polisi sejauh ini sudah mengamankan satu dari tiga pelaku kasus pembacokan tersebut.

BACA JUGA: Video Viral Maling Motor Beraksi Dalam Hitungan Menit di Bekasi

"Tersangka yang sudah kami amankan satu orang, kondisinya masih dirawat, belum bisa kami ambil keterangan. Kami menunggu dia sadar dulu baru kami ambil keterangan," kata Kombes Hengki kepada wartawan, Rabu (2/2).

Kombes Hengki mengatakan polisi dalam satu pekan terakhir telah melaksanakan patroli wilayah skala besar di Kota Bekasi.

BACA JUGA: Video Viral Aksi Pelaku Kejahatan Modus Tabrak Lari, Anda Kenal?

Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekaligus mencegah aksi kejahatan.

"Kami akan hajar, kami akan tindak tegas bagi pelaku-pelaku kejahatan dengan cara merampas atau pencurian dengan kekerasan. Kami akan tindak tegas, tidak ada kompromi," ujar Hengki.

BACA JUGA: Kasus Anak Kiai Tersangka Pencabulan, Polda Jatim Terima Info Penting, Ternyata

Sebelumnya, aksi dugaan percobaan perampasan dan pembacokan terhadap seorang warga di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu dini hari, terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, korban tampak sedang berdiri di pinggir jalan sambil bermain handphone.

Seorang pelaku kemudian mendekati korban sambil menenteng celurit.

Pelaku selanjutnya langsung merampas handphone korban. Namun, korban berusaha mempertahankan handphone-nya.

Pelaku terlihat sempat membacok tubuh korban.

Seorang warga terlihat menolong korban. Pelaku pun melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho membenarkan kejadian tersebut.

Adapun peristiwa itu terjadi saat korban sedang menunggu ojek online (ojol).

Polisi sejauh ini baru menangkap satu dari tiga pelaku. Adapun pelaku tersebut dibekuk polisi saat hendak dikeroyok massa.

"Tersangka yang diamankan masih belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena terjatuh pada saat lari akan kabur," kata Alexander kepada JPNN.com. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler