jpnn.com, DENPASAR - Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, saat ini kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku perampokan dari geng Rusia, yang hingga kini masih buron.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan tindakan tegas berupa tembak di tempat, jika pelaku terus berusaha kabur dan tidak kunjung menyerahkan diri ke polisi.
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Penyidikan Perampok Geng Rusia
"Tersangka yang melarikan diri kami masih melakukan pengejaran. Saya mengharapkan tersangka yang kabur tersebut bisa segera menyerahkan diri ke kepolisan terdekat.
Kalau tidak kami akan mengambil tindakan tegas," kata Kombes Ruddi saat ditemui di Mapolresta Denpasar, Minggu (24/3).
Meski mengatakan bahwa pihaknya tengah mengejar pelaku, namun dia enggan menyebut lebih jauh, ke mana pelaku saat ini melarikan diri.
BACA JUGA: Rombongan WNA Rusia ke Bali Bukan untuk Pelesiran, Dor! Satu Mati
Selain itu, kombes Ruddi juga membantah adanya informasi yang beredar. Dimana dalam informasi yang simpang siur tersebut menyebut bahwa polisi menangkap seorang wanita yang diduga merupakan salah satu dari komplotan Rusia tersebut.
"Tidak ada itu. Informasinya tidak benar," tegasnya. Kepolisian Polresta Denpasar sendiri telah melakukan rekonstruksi terhadap kasus perampokan money changer BMC di Tanjung Benoa, Kuta Selatan tersebut.
BACA JUGA: Dua Perampok Uang Money Changer Senilai Rp 2 Miliar Itu Akhirnya Ditangkap
Rekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian, dan di dua lokasi penangkapan seperti di jalan Kampus Udayana, Bukit Jimbaran Nusa dua dan di salah satu kosan di daerah Kedonganan, Kuta.(rb/mar/mus/JPR)
Redaktur : Tim Redaksi