Kombes Sambodo Tegaskan Sistem Ganjil Genap Efektif Meningkatkan Kepatuhan Warga

Senin, 16 Agustus 2021 – 11:30 WIB
Kombes Sambodo Purnomo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penerapan sistem ganjil genap sejak 12-16 Agustus 2020 sebagai pengganti pembatasan mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 4 efektif meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan warga. 

"Alhamdulillah dari sisi kepatuhan warga terhadap ganjil genap, saya mengucapkan terima kasih sekali, karena sedikit sekali ditemukan pelanggaran kendaraan sesuai dengan tanggalnya melakukan pelanggaran,” ujar Kombes Sambodo di Jakarta, Senin (16/8). 

BACA JUGA: Catat, Ganjil Genap Tidak Ada Sanksi Tilang

Pria kelahiran Sumatera Utara itu mengakui memang ada sejumlah kendaraan yang masih melintas, tetapi itu karena diberikan dispensasi.

Dia berencana ke depan bakal berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait apakah ada penambahan dan pengurangan titik penerapan sistem ganjil genap tersebut. 

BACA JUGA: Kabupaten Bogor Tak Terapkan Ganjil Genap, Bupati: Kami Berpedoman Pada Aturan Pemerintah

"Secara fakta dan data menunjukkan itu cukup efektif untuk mengurangi mobilitas di delapan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan ganjil genap," tutur Sambodo. 

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menerapkan sistem ganjil genap sejak 12-16 Agustus sebagai pengganti PPKM Level 4. Sementara, PPKM Level 4 akan berakhir pada hari ini. 

BACA JUGA: Kombes Sambodo: 3 Lokasi Ini Terjadi Penurunan Mobilitas pada Masa PPKM Level 4

Sambodo mengatakan pihaknya menunggu keputusan pemerintah terkait perpanjangan PPKM Level 4. 

Menurut dia, bila PPKM Level 4 diperpanjang maka secara otomatis Polda Metro Jaya juga memperpanjang penerapan sistem ganjil genap. 

"Kami lihat perkembangannya seperti apa keputusan dari pemerintah. Kalau memang PPKM Level 4 diperpanjang tentu kebijakan ganjil genap akan kami perpanjang dan kami evaluasi," katanya.  (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler